REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin secara resmi membuka acara Banten Halal Festival Ramadan 2024 pada Selasa (2/4/2024). Dalam menjawab tantangan pembangunan serta memajukan ekonomi dan keuangan syariah hingga ke tingkat global, Indonesia mesti terus memperkuat peran sebagai pemain kunci dalam perdagangan produk halal dunia.
"Dan Banten berpotensi besar untuk turut ambil bagian," ujarnya.
Ia mengatakan, Indonesia harus terus konsisten menjadikan kebijakan ekonomi dan keuangan syariah sebagai bauran strategi pembangunan nasional. Bauran strategi ini bermakna penting bagi pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berkeadilan.
"Sebab, tantangan pembangunan bukan semata soal meraih pertumbuhan ekonomi setinggi-tingginya, namun memastikan pertumbuhan yang diraih benar-benar mampu menafkahi masyarakat sampai lapisan paling bawah," kata Ma'ruf.
Oleh sebab itu, banyak tugas besar yang harus dilanjutkan untuk pembangunan kesejahteraan yang berdampak nyata bagi masyarakat, serta meningkatkan kontribusi Indonesia dalam pembangunan dunia, utamanya melalui sektor ekonomi dan keuangan syariah. Ke depan, keberlanjutan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang kontributif secara nasional mesti terus didorong. Di antaranya, dengan lebih membumikan bauran kebijakan dan program di tingkat wilayah, sehingga literasi dan partisipasi masyarakat semakin meningkat.
Oleh sebab itu, implementasi strategi pengembangan industri halal mesti dipercepat dan dipastikan kesinambungannya, agar Indonesia dan Banten khususnya, mampu berkiprah secara optimal. Pertama, kapitalisasi potensi unggulan daerah dengan inovasi dan terobosan penguatan ekosistem rantai nilai halal.
"Tingkatkan produktivitas sektor industri pengolahan, perdagangan dan transportasi, yang menjadi kekuatan Banten," tegasnya.
Ekosistem rantai nilai halal mesti diperkuat dari hulu ke hilir, termasuk yang berkaitan dengan percepatan sertifikasi halal. "Jadi saya kira ini terakhir nih supaya Banten dipercepat sertifikasi halalnya," tegasnya
Dua Kawasan Industri Halal, yakni KIH Cikande dan KIH Jababeka, juga harus ditingkatkan keterisian dan produktivitasnya melalui strategi promosi dan pemberian insentif yang tepat. Dengan jumlah pesantren terbanyak di Indonesia, kembangkan ekosistem rantai nilai halal di lingkup pesantren untuk mendorong kemandirian ekonomi pesantren dan menyejahterakan masyarakat di sekitarnya. Terlebih, banten juga merupakan salah satu provinsi penyumbang pangan nasional, dengan potensi pertanian yang besar.
"Saya mendapat laporan, ekosistem rantai nilai halal juga dikembangkan melalui pembangunan sistem pertanian terintegrasi berbasis digital, bekerja sama dengan berbagai kelompok masyarakat.
Untuk itu, terus perluas dan optimalkan implementasi program ini maupun hilirisasi sektor pertanian lainnya, agar turut mendukung produktivitas dan daya saing produk halal turunannya," tuturnya.