REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNGKIDUL — Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengusulkan penghapusan dua jalur tanjakan dari Google Maps. Mencakup jalur tanjakan Clongop dan Bundelan.
Kepala Dishub Kabupaten Gunungkidul Irawan Jatmiko menjelaskan, usulan tersebut lantaran tanjakan Clongop dan Bundelan medannya terbilang sangat ekstrem dan berpotensi membahayakan. “Dua tanjakan itu cukup berbahaya jika dilalui kendaraan besar maupun pengemudi yang belum hafal. Lokasinya sangat rawan,” kata dia.
Menurut Irawan, di jalur tanjakan tersebut rawan kecelakaan. Karenanya, ia mengimbau pengguna kendaraan yang belum hafal kondisi untuk menghindari jalur tanjakan tersebut.
Soal rencana penghapusan jalur tanjakan itu dari Google Maps, Dishub akan berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Gunungkidul. “Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kominfo terkait hal ini supaya dihapus dari Google Maps,” ujar dia.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Kabupaten Gunungkidul, Wadiyana, mengatakan, tanjakan Clongop yang berada di wilayah Kalurahan Watugajah, Kapanewon Gedangsari, merupakan jalan provinsi. Tahun ini, kata dia, di ruas jalan tersebut rencananya dilakukan normalisasi oleh Pemda DIY.
Untuk pengerjaan fisik ruas jalan tersebut dialokasikan anggaran sekitar Rp 64 miliar. “Untuk pembebasan lahan sudah tahun lalu selesai. Tahun ini dilanjutkan pembangunan fisiknya,” ujar Wadiyana.