MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kepolisian Daerah (Polda) Jabar 'terpaksa' menutut aksi jalan Tol Bogor-Ciawi (Bocimi) Km 64 arah Sukabumi. Para pemudik dari arah Jakarta dan sekitarnya pun dihimbau untuk menggunakan jalur alternatif lainnya, sampai upaya perbaikan selesai dilakukan.
Diperoleh keterangan, penutupan akses jalan tol itu akan amblasnya jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) KM 64 arah Sukabumi. Amblesnya jalan tol itu akibat abrasi air hujan berbuntut longsor pada ruas jalan itu sehingga petugas mengambil kebijakan untuk menutup akses jalan tersebut.
Ya, jalan tol Bocimi yang rencananya akan digunakan sebagai sarana untuk arus mudik dan balik pada Lebaran 2024, tapi pascalongsor otomatis tidak bisa digunakan.
Wadirlantas Polda Jabar AKBP Edwin Afandi dalam keterangannya kepada pers mengatakan, tol Bocimi akan ditutup hingga batas waktu yang tidak ditentukan dan tidak akan digunakan untuk jalur mudik lebaran.
"Sementara Tol Bocimi tidak dioperasionalkan. Yang tadinya Bocimi bisa operasional untuk arus mudik dan malik, tapi karena ada longsor ini maka operasional Bocimi untuk sementara ditutup sambil menunggu perbaikan dari pihak jasa marga," kata Edwin.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, peristiwa longsornya jalan tol Bocimi KM 64 arah Sukabumi terjadi Rabu (3/4/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.
Menurut informasi, kata dia, memang sejak sekitar pukul 20.00 WIB tadi malam, terjadi hujan deras dan longsor di KM 64 Tol Bocimi. Karena itu, guna mengamankan jalur lalu lintas, petugas kepolisian sudah berada di lokasi kejadian.
Namun demikian, akibat peristiwa tersebut (ambles, red), dikabarkan tiga unit kendaraan masuk jurang. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. n Agus Yulianto