Kamis 04 Apr 2024 17:07 WIB

Wapres Luncurkan KHAS-HVC Ponpes di Sulut

Wapres harap pengembangan rantai nilai halal di pesantren berjalan baik di Sulut.

Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin (tengah), Gubernur Sulut Olly Dondokambey (kanan) dan Jubir Wapres Masduki Baidlowi usai pengukuhan KDEKS Sulut di Kota Manado, Kamis (4/4/2024).
Foto: Republika/Febrian Fachri
Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin (tengah), Gubernur Sulut Olly Dondokambey (kanan) dan Jubir Wapres Masduki Baidlowi usai pengukuhan KDEKS Sulut di Kota Manado, Kamis (4/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Ma'ruf Amin, meluncurkan zona Kuliner Aman dan Sehat dan Halal Value Chain Pondok Pesantren (KHAS-HVC Ponpes) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (4/4/2024).

"Hari ini secara resmi saya luncurkan Zona Kuliner Halal dan Halal Value Chain Ponpes di Sulut," kata Wapres.

Baca Juga

Dia mengatakan, zona ini menjadi tempat wisata bagi umat Muslim yang mencari produk halal di Sulut khususnya Manado.

"Semoga pengembangan rantai nilai halal berbasis pesantren berjalan dengan baik di Sulut," kata Wapres.

Wapres mengatakan ekosistem atau rantai pasok halal yang mencakup beberapa sektor industri dari industri hulu sampai hilir. HVC merupakan sektor ekonomi syariah yang memainkan peran penting dalam kemajuan ekonomi di Indonesia.

Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) Andry Prasmuko mengatakan, pihaknya bersinergi Pembentukan Zona KHAS Jangkar Sandar bersama dengan KDEKS, Pengelola Kawasan Megamas, BNI, Dinas Kesehatan Manado, dan Halal Center Unsrat melalui stikerisasi Aman dan Sehat. Serta sertifikasi halal kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk memprakarsai terbentuknya zona KHAS di kawasan pertokoan Megamas.

Sedangkan pengembangan HVC Ponpes, katanya, untuk mendukung hilirisasi produk hasil demplot pertanian di ponpes Darul Istiqamah-Manado dan Ponpes Hidayatullah-Bitung berupa pengolahan cabai atau rica menjadi sambal.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement