REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memperkirakan potensi hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi selama arus mudik Lebaran 1445 Hijriah di Jawa Barat (Jabar). Oleh karena itu, pemudik diimbau untuk waspada dan memperhatikan kondisi keselamatan.
Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu mengatakan cuaca saat arus mudik dari tanggal 5 hingga 10 April tahun 2024 secara umum cerah berawan dan berawan. Namun, potensi hujan ringan, sedang hingga lebat saat siang hingga sore berpotensi terjadi.
"Potensi hujan ringan pada siang hingga sore hari masih harus diwaspadai untuk seluruh wilayah Jawa Barat. Hujan sedang hingga lebat juga masih berpotensi terjadi," ujar Teguh, Jumat (5/4/2024).
Pada tanggal 5 April, kata dia, potensi hujan sedang hingga lebat dapat terjadi siang hingga malam hari merata di hampir seluruh Jawa Barat. Pada tanggal 7 April, potensi terjadi di bagian tengah Jabar. Sedangkan pada 10 April tahun 2024, potensi hujan sedang dan lebat berpotensi terjadi di wilayah Jabodetabek. Pihaknya mengimbau pemudik untuk memperhatikan keselamatan.
Selain itu, waspada potensi bencana seperti hujan lebat disertai angin kencang skala lokal. Ia pun meminta masyarakat memantau perkembangan cuaca melalui kanal BMKG.
Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat mengungkapkan puncak arus mudik kendaraan yang melintas di Jawa Barat bakal berlangsung sejak h-4, h-3 dan h-2 Lebaran 1445 Hijriah. Tanggal tersebut mengacu kepada prediksi libur Lebaran 1445 Hijriah yang mulai sejak tanggal 8 April.
"Puncak mudik ini terjadi mulai h-4, h-3 dan h-2, kalau dihitung h-4 jatuh di hari Sabtu. Puncak mudik terjadi tanggal 6 Sabtu, tanggal 7 Ahad dan tanggal 8 Senin," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Pol Wibowo, Rabu (27/3/2024).
Namun, kata dia, diperkirakan sejak Jumat tanggal 5 April sebagian pemudik sudah berangkat menuju kampung halaman. Sedangkan arus baik diprediksi terjadi Sabtu tanggal 13 April, Ahad tanggal 14 April dan Senin tanggal 15 April.
Wibowo mengatakan, arus balik kedua diperkirakan bakal berlangsung kembali pada tanggal 20 sampai 21 April. Arus balik kedua dapat terjadi disebabkan jadwal masuk sekolah yang diperkirakan berbeda-beda. Apabila masih terdapat pemudik yang melintas di luar jadwal operasi ketupat, ia mengatakan petugas melakukan kegiatan rutin ditingkatkan.