REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Idul Fitri menjadi momen yang kerap ditandai dengan keriangan, silaturahmi, hingga tradisi bagi-bagi Tunjangan Hari Raya (THR). Namun ada risiko yang sering terlupakan yaitu peredaran uang palsu.
CEO Nawakara Arta Kencana, Iman Sujudi, mengatakan penting untuk menjaga transaksi keuangan dan waspada beredarnya uang palsu menjelang Lebaran. Kejahatan ekonomi ini cenderung meningkat saat banyak transaksi keuangan terjadi, termasuk ketika pembagian THR.
"Penting bagi masyarakat untuk mengetahui cara membedakan uang asli dan palsu serta langkah-langkah melaporkannya untuk mengamankan finansial kita," kata Iman, dikutip Jumat (5/4/2024).
Berikut tips mengenali sekaligus mencegah menera uang palsu.