Selasa 19 Mar 2024 16:19 WIB

Antisipasi Uang Palsu, Masyarakat Banten Diimbau Tukar Uang di Lembaga Resmi

Masyarakat diimbau menukarkan uang di lembaga keuangan resmi yang ditunjuk BI.

Red: Qommarria Rostanti
Uang palsu (ilustrasi). Masyarakat diminta menukarkan uang di lembaga resmi untuk mencegah terjadinya peredaran uang palsu.
Foto: dok. Pixabay
Uang palsu (ilustrasi). Masyarakat diminta menukarkan uang di lembaga resmi untuk mencegah terjadinya peredaran uang palsu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengimbau masyarakat melakukan penukaran uang pecahan baru melalui lembaga resmi. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah terjadinya peredaran uang palsu.

"Kami mengimbau ke masyarakat untuk menukarkan uang di lembaga-lembaga keuangan resmi yang telah ditunjuk oleh BI. Meskipun ada beberapa pihak baik yang secara individu maupun kelompok membuka jasa penukaran uang," katanya di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Banten, Selasa (19/3/2024).

Baca Juga

Al mengatakan masyarakat harus berhati-hati dan waspada karena memang di momen Ramadhan dan menjelang idul fitri ini pertukaran ekonomi akan meningkat. "Momen penukaran uang ini memang sudah menjadi tradisi masyarakat dalam melakukan pembaharuan, karena di situ ada sebuah transaksi penukaran uang lama dengan uang yang baru dengan pecahan yang lebih kecil," katanya.

Tradisi itu juga merupakan simbol yang sudah melekat di masyarakat dalam menyambut datangnya hari besar keagamaan Idul Fitri 1445 H, dimana Idul Fitri itu dimaknai sebagai kembali suci atau baru, termasuk pada hal uang. Sementara itu, Kepala Perwakilan (KPw) BI Provinsi Banten Ameriza M Moesa, mengatakan jumlah uang tunai untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul fitri di 2024 ini mengalami kenaikan 21 persen dibandingkan tahun 2023. 

"Tahun ini terjadi peningkatan permintaan uang pecahan di masyarakat Banten, kami telah menyiapkan sebanyak Rp4,57 triliun meningkat 21 persen dibandingkan tahun lalu yakni Rp3,69 triliun," katanya.

Menurut dia, hal ini menunjukkan aktivitas ekonomi yang lebih baik di masyarakat dibandingkan tahun lalu. Selain itu pihaknya juga memastikan pecahan uang yang disedikan ini dalam kondisi layak edar.

"Kami akan memberikan layanan di seluruh wilayah Banten tepatnya di 12 titik, kami juga telah menyiapkan kuota penukaran uang untuk 6.000 orang," katanya. 

Selain itu, pihaknya menyampaikan bahwa telah bekerjasama dengan perbankan diantaranya yakni Bank Woori Sahabat, Bank Mandiri, BNI, BTN, Bjb, Bjb Syariah dan BCA, yang akan melaksanakan penukaran uang di loket bank, yang berjumlah sebanyak 199 titik penukaran uang. Pihaknya mengimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan penukaran uang bisa melakukan pendaftaran secara online terlebih dahulu, pada website https://pintar.bi.go.id.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement