REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Direktur PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) Hilman Simanjuntak menyatakan bahwa pihaknya optimistis industri asuransi kendaraan bermotor berkinerja positif selama periode mudik kali ini, mengingat potensi mobilisasi masyarakat yang tinggi.
“Menjelang liburan hari raya, Zurich Syariah optimistis penggunaan penjualan Autocillin Syariah dan Motopro Syariah akan meningkat dan menjadi pilihan masyarakat untuk proteksi dari resiko-resiko berkendara,” kata Hilman Simanjuntak dalam pernyataannya di Jakarta, Senin (8/4/2024).
Ia menuturkan bahwa asuransi kendaraan bermotor masih menjadi salah satu penyumbang terbesar atas pertumbuhan industri asuransi pada 2023, termasuk di Zurich Syariah. Menurutnya, berdasarkan data tahun lalu, asuransi kendaraan Zurich Syariah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan.
Asuransi Autocillin Syariah untuk kendaraan roda empat naik mencapai 29 persen sementara asuransi kendaraan roda dua Motopro Syariah naik hingga 25 persen dibandingkan pada 2022.
Hilman mengatakan bahwa pengguna produk Autocillin Syariah bisa menikmati manfaat layanan Autocillin Garage yang merupakan jaringan bengkel rekanan Zurich Syariah yang tersebar di seluruh Indonesia serta layanan bantuan darurat, mobil derek, ambulans, dan perbaikan kerusakan ringan gratis (Emergency Roadside Assistance/ERA).
Selain itu, nasabah juga dapat menerima penggantian berupa mobil baru atas penutupan asuransi atas mobil dengan usia maksimum satu bulan sejak pembelian yang mengalami rusak total akibat kecelakaan pada enam bulan pertama periode asuransi.
Sementara itu, pelanggan Motopro Syariah dapat menerima manfaat perlindungan atas kerusakan total kendaraan akibat kebakaran, pencurian, bencana alam, dan kecelakaan serta penggantian biaya pengobatan bagi pengendara yang mengalami kecelakaan lalu lintas.
Sales and Distribution Officer Zurich Syariah Auralusia Rimadiana menyatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mengembangkan produk sesuai dengan kebutuhan para pelanggan.
“Zurich Syariah tetap berfokus pada pengembangan produk yang berorientasi kepada nasabah serta peningkatan pelayanan untuk memberikan pengalaman berasuransi yang menyenangkan bagi nasabah,” katanya.