Senin 08 Apr 2024 22:44 WIB

Odegaard Tegaskan tak Khawatir Ketajaman Harry Kane di Bayern Munchen

Arsenal akan menjamu Bayern Munchen di Stadion Emirates, Rabu dini hari WIB.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Kapten Arsenal Martin Odegaard
Foto: AP Photo/Alastair Grant
Kapten Arsenal Martin Odegaard

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kapten Arsenal Martin Odegaard menatap laga kontra Bayern Munchen pada leg pertama perempat final Liga Champions musim 2023/24. The Gunners bakal menjamu Munchen di Stadion Emirates, London, Rabu (10/4/2024) pukul 02.00 WIB.

Secara khusus Odegaard diminta membahas potensi kehadiran juru gedor FC Bayern, Harry Kane. Nama yang disebut terakhir siap menjalani malam yang menegangkan di markas lawan. Sebelumnya, ia berstatus bintang Tottenham Hotspur.

Baca Juga

Kini Kane merapat ke Jerman. Undian Liga Champions mempertemukan dirinya dengan rival abadi Spurs. Sang bomber siap menghadirkan ancaman di pertahanan tuan rumah.

Statistik mendukung hal itu. Sebelum menuju Die Roten, ia sudah 14 kali mencetak gol ke gawang Arsenal dari 19 pertandingan saat masih berkostum the Lilywhites.

Ketajaman Kane tetap stabil. Sepanjang musim ini bergulir, kapten timnas Inggris itu mengoleksi 38 gol di semua kompetisi. 

Rupanya Odegaard tidak terlalu terpengaruh akan hal itu. Ia tidak menganggap remeh Kane. Ia menyadari kualitas kelas wahid striker 30 tahun itu. Seseorang yang juga bisa memberi umpan kepada pemain lain di lini serang.

"Kami menghormatinya, namun saya rasa kami tidak perlu takut pada siapa pun. Kami harus fokus pada diri kami sendiri, dan kualitas yang kami miliki di tim kami. Itu saja," kata Odegaard, dikutip dari Football London, Senin (8/4/2024).

Secara individu, Kane masih menunjukkan banyak hal positif. Namun di level tim, Bayern Munchen sedang tidak baik-baik saja. FC Bayern berpotensi tanpa gelar pada musim ini.

Dalam beberapa kesempatan, Munchen selalu dominan atas Arsenal. Kali ini, situasinya berbeda. Giliran the Gunners di atas angin.

Skuad polesan Mikel Arteta tak terkalahkan di tujuh pertandingan terakhir. Sebanyak enam di antaranya berujung kemenangan. Sinyal bahaya untuk Munchen.

Arsenal berada di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris. Odegaard dan rekan-rekan menunjukkan level permainan yang sama dengan Manchester City dan Liverpool. Sebaliknya Munchen baru saja tumbang dalam dua partai beruntun di liga lokal.

Alarm bahaya berbunyi di kamar ganti Die Roten. Raksasa Jerman itu hampir pasti kehilangan gelar Bundesliga. Kini Thomas Muller dan rekan-rekan bertandang ke markas tim yang sedang stabil menikmati tren positif.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement