TOPNEWS62.COM- Sandiaga Salahuddin Uno, menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan potensi desa wisata di sekitar Indonesia Bagian Timur, khususnya yang berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). Fokus ini sejalan dengan upaya pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang berkelanjutan di sekitar IKN.
Dengan mengusung konsep pariwisata berkelanjutan, desa-desa wisata di Kalimantan Timur akan terus didorong untuk mengembangkan destinasi wisata yang berkualitas. Meskipun masih relatif belum dikenal secara luas oleh masyarakat dan wisatawan, desa-desa wisata di Kalimantan Timur memiliki potensi yang sangat besar.
Berikut adalah beberapa desa wisata di Kalimantan Timur yang berdekatan dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) beserta potensi yang dimiliki:
Desa Wisata Nipah-Nipah
Desa Wisata Nipah-Nipah menawarkan berbagai destinasi wisata menarik, termasuk Pantai Sipakario yang terkenal dengan pasir putih dan air laut yang jernih. Selain itu, terdapat Taman Bunga Rozeline, Alun-Alun, dan Rumah Adat Kuta. Lokasinya juga cukup dekat dengan IKN, hanya sekitar 52 km atau 1 jam 30 menit perjalanan.
Desa Wisata Bangun Mulya
Terletak sekitar 62 km dari IKN, Desa Wisata Bangun Mulya menawarkan atraksi budaya dan seni tradisional yang menjadi daya tarik utama. Festival besar seperti Buen Festival menjadi ajang penting dalam memperkenalkan budaya lokal.
Desa Wisata Muara Enggelam
Dikenal sebagai "Desa di Atas Air", Desa Wisata Muara Enggelam berlokasi di tengah-tengah Danau Melintang. Desa ini terkenal dengan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) mandiri serta keindahan alamnya yang memukau.
Desa Wisata Pela
Desa Wisata Pela menawarkan konservasi perairan untuk menjaga keberlangsungan Pesut Mahakam, dilengkapi dengan atraksi budaya seperti Tarian Jepen dan seni bela diri Kuntau.
Desa Wisata Waru Tua
Desa ini terkenal dengan keasrian alamnya, menawarkan aktivitas susur sungai yang memikat. Pengunjung dapat menyaksikan kehidupan liar di sekitar sungai, seperti bekantan dan monyet ekor panjang.
Desa Wisata Mentawir
Terletak sekitar 43 km dari IKN, Desa Wisata Mentawir menawarkan keindahan alam hutan tropis dan hutan mangrove, serta atraksi sport tourism arung jeram yang menantang. Selain itu, Desa Wisata Mentawir juga memiliki budaya yang kental dan produk ekonomi kreatif seperti sirup mangrove dan kerajinan tangan dari bambu.
Dengan potensi yang dimiliki oleh setiap desa wisata di Kalimantan Timur, diharapkan dapat terus dikembangkan dan dijelajahi oleh masyarakat lokal maupun wisatawan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah tersebut.