REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengatakan, fase satu pemusatan latihan (training center) PSSI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur sudah selesai dibangun.

“Alhamdulillah training center di IKN sudah tuntas yang fase satu, 82 kamar sudah selesai. Alat fitnessnya dibantu Menpora sudah selesai, tempat makanan, tempat tidur semua sudah selesai,” kata Erick pada jumpa pers di GBK Arena, Jakarta, Sabtu (22/2/2025).

Erick mengatakan, fasilitas tiga lapangan yang natural sintetik sudah selesai, lapangan mini multifunction sudah selesai, dapur juga sudah ada. "Tapi masih dibungkus plastik, belum dibuka, itu dapurnya saya lihat, nanti saya cek,” lanjutnya.

Namun Erick menjelaskan bahwa untuk tim putri dan tim junior, fasilitas-fasilitas itu masih menunggu untuk diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Presiden FIFA Gianni Infantino. Saat ini, ia belum bisa menentukan kapan waktu peresmian.

Dengan berbagai fasilitas yang ada, Erick juga mengingatkan peruntukan tempat pemusatan latihan itu adalah untuk pemain-pemain berusia muda. Sebab untuk timnas senior, jangka waktu FIFA Match Day singkat dan akan melelahkan bagi para pemain untuk terlalu banyak melakukan perjalanan.

“Jadi nggak mungkin dari Eropa ke Jakarta, kita sehari terbang lagi, tidak. Tapi memang kan dari awal saya bilang ini untuk training center tim usia muda dari awal. Tetapi ketika tim senior cukup waktu bisa saja,” kata dia.

Perihal apakah training center itu akan diresmikan pada peringatan ulang tahun Republik Indonesia pada 17 Agustus tahun ini, Erick juga belum dapat memastikannya.

“Kita sedang fokus sekarang di tahap kedua, alhamdulillah pemerintah di IKN kemarin ada kesepakatan untuk membangun fase kedua. Jadi yang prioritas nanti jalannya dulu dari fase satu tembus ke fase dua,” ujar Erick.

“Nanti baru stadium mini yang 5.000 kapasitas untuk pertandingan. Ini kan pertandingan junior dan putri seperti di Madya kan cukup. Yang lain-lainnya, kolam renang masih gelap, belum ada uang. Nanti kalau ada uang,” pungkasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika