Selasa 09 Apr 2024 16:59 WIB

Tanah Datar Catat 30 Titik Lokasi Bencana

Pemkab Tanah Datar sudah mengaktifkan seluruh posko darurat di seluruh kecamatan.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus raharjo
Arus lalu lintas Padang-Bukittinggi di Sialiang, Kabupaten Tanah Datar terputus akibat bencana banjir dan tanah longsor, Selasa (21/2/2023)
Foto: Dok.Republika
Arus lalu lintas Padang-Bukittinggi di Sialiang, Kabupaten Tanah Datar terputus akibat bencana banjir dan tanah longsor, Selasa (21/2/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, BATUSANGKAR--Banjir lahar dingin melanda sejumlah lokasi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat sejak Senin (8/4/2024) malam. Musibah itu menyebabkan beberapa jembatan putus sehingga mengganggu arus lalu lintas, termasuk jalan raya Padang-Bukittinggi. 

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, mengatakan banjir melanda beberapa titik lokasi. Seperti di Jorong Koto Tuo dan Kubu Sarambai di Nagari Panyalai. 

Baca Juga

 "Saya sudah pantau secara langsung, tidak hanya lahar dingin tetapi juga terjadi longsor. Barusan saya mendapat berita terjadi longsor di Nagari Pasia Laweh," kata Eka, Selasa (9/4/2024).

Eka menjelaskan laporan sementara yang diterimanya, diperkirakan ada 30 titik lokasi bencana. 

Eka menyebut sudah memerintahkan pihak terkait, terutama dinas PU membersihkan badan jalan dari material longsor. Termasuk juga memperbaiki jembatan-jembatan yang rusak agar bisa dilewati sementara untuk arus mudik ini.

Eka mengimbau para perantau yang mudik hari ini, selalu waspada. Karena selain beberapa titik masih dalam pembersihan, beberapa lokasi di Tanah Datar juga rawan terjadi bencana susulan.

"Kita sedang berada dalam kondisi cuaca yang ekstrem, apalagi sedang ada erupsi Gunung Marapi yang mana lahar dingin masih turun. Selalu tingkatkan kewaspadaan," ucap Eka. 

Untuk membantu warga, Pemkab Tanah Datar sudah mengaktifkan seluruh posko darurat di seluruh kecamatan dan nagari-nagari potensi bencana. Ia juga meminta warga tidak mudah menerima kabar bohong atau hoaks terkait kebencanaan ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement