REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Ribuan warga di Kabupaten Indramayu menggelar sholat Idul Fitri di Alun-alun Puspawangi, Rabu (10/4/2024). Penggunaan Alun-alun Puspawangi untuk tempat sholat Ied itu merupakan yang pertama setelah revitalisasi alun-alun tersebut. Jamaah pun terlihat antusias dan mengabadikan momen di sejumlah sudut alun-alun setelah sholat Ied selesai.
Bupati Indramayu, Nina Agustina dan Forkopimda Indramayu pun mengikuti sholat Ied di tempat tersebut. Dalam khutbahnya, Ketua Baznas Kabupaten Indramayu, Aspuri menyampaikan, tentang makna Idul Fitri. Menurutnya, Idul Fitri mengembalikan manusia menjadi suci tanpa dosa, baik dosa kepada Allah SWT maupun dosa kepada sesama manusia. ‘’Momentum Idul Fitri jadi momen taubat vertikal dan horizontal,’’ kata Aspuri.
Sementara itu, terkait perolehan zakat, infak dan shodakoh selama bulan suci Ramadhan, Aspuri menyebutkan, untuk penerimaan uang yang masuk ke rekening Baznas, zakat fitrah mencapai Rp 130,85 juta dan zakat mal sebesar Rp 323,2 juta.
Sementara infak shodakoh, mencapai Rp 730 juta. Dengan demikian, total penerimaan yang masuk ke rekening Baznas Rp 1,197 miliar. ‘’Untuk zakat fitrah, sebelum fajar semuanya sudah terdistribusikan kepada mustahik,’’ kata Aspuri.