REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengguna jalan tol wajib mematuhi aturan berkendara aman saat melaju di lajur contraflow atau lawan arah. Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) Yoga Trianggoro mengatakan kesiapan layanan dan fasilitas untuk pemberlakuan rekayasa lalu lintas lajur lawan arah dapat berjalan baik dan lancar dengan kerja sama pengguna jalan untuk mengikuti beberapa aturan yang ditetapkan.
"Yang paling penting, pastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan dan pengemudi dalam kondisi prima karena selama berada di lajur contraflow pengguna jalan tidak bisa menggunakan fasilitas rest area. Apabila pengguna jalan dalam kondisi lelah dan mengantuk agar pengguna jalan tidak masuk ke lajur contraflow dan beristirahat di rest area yang telah disiapkan,” ujar Yoga, Jumat (12/4/2024).
Hal yang tidak kalah penting lainnya menurut Yoga adalah sikap disiplin dalam berkendara. Di antaranya dengan tidak membawa penumpang dan barang melebihi batas muatan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta batas kecepatan di lajur contraflow yaitu maksimal 60 km/jam dan menyalakan lampu termasuk pada siang hari saat memasuki lajur berlawanan arah.
“Kami juga mohon kerja sama pengguna jalan untuk tidak mendahului kendaraan di lajur contraflow dan tidak berkendara secara zig zag, harus pada lajurnya saja. Jika pengguna jalan mengalami gangguan perjalanan selama berada di lajur contraflow, agar berhenti di bahu sebelah kiri lajur atau bahu dalam. Jangan menyeberang ke lajur yang berlawanan arah. Pengguna jalan agar menghubungi call center Jasa Marga di nomor 14080 untuk meminta bantuan,” kata Yoga.
Menjelang arus balik periode Hari Raya Idul Fitri 1445H/Tahun 2024, PT Jasa Marga (Persero) Tbk siap mendukung pelaksanaan rekayasa lalu lintas yang merupakan diskresi Kepolisian. Hal ini dilakukan ketika suatu ruas jalan tol telah melebihi kapasitas jalurnya, sehingga perlu dilakukan rekayasa lalu lintas untuk menambah kapasitas jalur jalan tol dalam mewujudkan mudik yang lancar, aman dan nyaman.
Pergerakan mobilitas masyarakat yang kembali ke Jakarta diprediksi akan mulai meningkat pada hari ini sehingga rekayasa lalu lintas contraflow dijadwalkan akan mulai diberlakukan hari ini di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB). Yoga Trianggoro menyebutkan pada saatnya pelaksanaan rekayasa lalu lintas, Jasa Marga akan menyiapkan sarana contraflow untuk keamanan pengguna jalan.
Jasa Marga memasang reflector two sides yang dipasang di median barrier sepanjang lajur lawan arah agar pengguna jalan lebih aware terhadap lajur contraflow. "Kami juga akan melakukan pemasangan paket perambuan pada akses masuk contraflow dan di setiap 5 KM sepanjang lajur tersebut. Paket rambu tersebut di antaranya terdiri dari peringatan lalu lintas dua arah, rambu batas kecepatan maksimal 60 km/jam, larangan mendahului, warning lamp serta rambu peringatan lajur contraflow hanya untuk kendaraan kecil," katanya.