Selasa 16 Apr 2024 09:44 WIB

Nasrullo Kabirov, Wasit yang Rugikan Timnas Garuda Ternyata Sering Bertugas di Indonesia

Keputusan-keputusan merugikan diberikan kepada Indonesia saat melawan Qatar.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ivan Jenner dikartu merah wasit Nasrullo Kabirov.
Foto: VTV5
Ivan Jenner dikartu merah wasit Nasrullo Kabirov.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA -- Wasit Nasrullo Kabirov mendadak menjadi musuh penggemar sepak bola Indonesia. Itu karena berbagai keputusan kontroversial yang ia keluarkan di partai pembuka Piala Asia U-23 2024.

Timnas Indonesia U-23 takluk 0-2 dari tuan rumah Qatar di Stadion Jassim bin Hamad, Doha, Senin (15/4/2024) malam WIB. Berbagai aksi Kabirov dianggap jauh dari prinsip keadilan. Ia terlihat lebih menguntungkan Qatar.

Baca Juga

Ia memberi hadiah penalti untuk tuan rumah. Ia mengusir dua penggawa Garuda Muda. Kabirov juga mengganjar pelatih  Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dengan kartu kuning.

Masih banyak keputusan 'aneh' Kabirov. Rupanya pada masa lalu, wasit asal Tajikistan ini pernah memimpin duel Indonesia versus Kuwait pada Kualifikasi Piala Asia 2023. Tepatnya pada Juni 2022.

Saat itu, pasukan Garuda menang 2-1 meski tampil di markas lawan. Kabirov memberi hadiah penalti untuk Indonesia di menit ke-44. Marc Klok yang menjadi algojo, menunaikan tugasnya dengan baik.

Kabirov  juga sempat bertugas pada Asian Games 2018 di Jakarta-Palembang. Artinya, di beberapa perjalanan kariernya ia bersentuhan dengan sepak bola Indonesia. Kini ia harus berhadapan dengan amukan warga net tanah air.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir juga melihat situasi yang sama. Ada banyak ketidakadilan dalam pertandingan tersebut. PSSI melalui jalur resmi, sesuai regulasi bakal melakukan protes ke AFC (Federasi Sepak Bola Asia).

Protes tentu saja tidak bisa merubah  hasil. Namun pengaruhnya tetap ada. Pertama, kinerja Kabirov akan dinilai ulang.

Jika ia terbukti bersalah, bisa berdampak pada hukuman yang ia keluarkan. Salah satunya mengenai durasi absen Ivar Jenner, dan sebagainya. Publik menantikan keputusan AFC.

Petualangan belum berakhir. Erick terus membakar semangat awak merah-putih. Sebelumnya ia bangga melihat usaha luar biasa yang ditunjukkan Rizky Ridho Ramadhani dan rekan-rekan.

"Ayo tepuk tangan. Ini bukan akhir. Kita main tadi sesuai dengan hati kira. Kami semua selalu mendukung kalian. Fokus untuk memberikan yang terbaik di dua pertandingan fase grup berikutnya," tulis Erick  di Instagram miliknya.

Selanjutnya lawan berkelas lainnya menunggu Indonesia. Garuda Muda masih akan berhadapan dengan Australia U-23 dan Yordania U-23.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement