REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG----Kantor layanan Samsat di Jawa Barat (Jabar) tutup selama cuti bersama dan libur panjang Idul Fitri 2024. Namun, walaupun layanan kantor samsat tutup, warga jabar banyak yang memanfaatkan layanan samsat digital yang disediakan Bapenda Jabar. Hal tersebut terlihat pada transaksi dalam sepekan masa liburan, pendapatan dari pajak kendaraan bermotor (PKB) mencapai lebih dari Rp 15 miliar.
Menurut Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik, para wajib pajak memanfaatkan inovasi metoda layanan pembayaran PKB yang sudah disediakan. Di antaranya melalui e-Samsat yang termuat dalam Samsat Mobile Jabar (Sambara) dalam aplikasi SAPAWARGA dan Samsat Digital.
Dedi Taufik menilai kepatuhan masyarakat dalam membayar pajak akan terus meningkat seiring dengan adanya kemudahan layanan. Maka dari itu, layanan berbasis digital terus disosialisasikan secara masif.
"Walaupun liburan panjang dan masa mudik, kesadaran masyarakat tetap tinggi, kapan saja dan dimana saja tetap bayar pajak, tidak harus selalu ke kantor samsat," ujar Dedi Taufik, Selasa (16/4).
Menurutnya, dari tanggal 6 April sampai 15 April pendapatan dari pajak kendaraan bermotor Rp 15 miliar. "Jumlah itu berasal dari 10 ribu lebih kendaraan, yang membayar pajaknya melalui samsat digital," katanya.
Dedi menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang tetap patuh melaksanakan kewajiban meski dalam kondisi libur panjang. Setelah masa libur panjang, ia memastikan setiap layanan kantor samsat, sebagai unit di bawah Bapenda Jabar langsung beroperasi kembali seperti semula.
"Saya sudah menggelar rapat pada Senin (15/4) kemarin, termasuk mengecek langsung kantor-kantor untuk memastikan kesiapan operasional layanan dan petugas bekerja usai libur panjang," kata Dedi.