REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasamarga Transjawa Tol telah menormalkan 32 gardu layanan transaksi di Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Hal tersebut dilakukan setelah penutupan pemberlakuan sistem satu arah atau one way arus balik Idul Fitri 2024 pada hari ini (16/4/2024) pukul 08.00 WIB.
Pada arus balik Idul Fitri 2024, GT Cikampek Utama yang terletak di kilometer 70 mengoperasikan 32 gardu layanan transaksi yang semuanya mengarah ke Jakarta. "Setelah one way usai, 32 gardu tersebut dikembalikan fungsinya untuk melayani transaksi arah Jakarta dan Cikampek," kata VP Corporate Secretary and Legal Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (16/4/2024).
Dia menjelaskan, untuk arah Jakarta atau jalur B mempunyai 17 gardu layanan transaksi yang terdiri dari 14 gardu utama dan tiga gardu OAB. Sedangkan untuk arah Cikampek atau jalur A terdapat 15 gardu layanan transaksi.
"Pengoperasian gardu-gardu tersebut akan disesuaikan dengan kondisi lalu lintas kendaraan yang melintasi GT Cikampek Utama," ucap Ria.
Dia memastikan Jasamarga Transjawa Tol terus melakukan koordinasi dengan kepolisian dan pihak lainnya dengan melakukan monitoring. Hal itu melalui CCTV, radar deteksi, maupun kondisi di lapangan.
"Hal tersebut dilakukan agar PT JTT atas diskresi Kepolisian dapat mengambil langkah cepat dan akurat untuk segera melaksanakan rekayasa lalu lintas mendistribusikan kendaraan secara merata," ungkap Ria.
Dia mengimbau seluruh pengguna jalan agar mengantisipasi perjalanan, memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, dan mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area. Selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.