REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, melayani 54.819 penumpang yang datang dan pergi saat puncak arus balik Lebaran 2024 pada Senin (15/4/2024).
"Jumlah penumpang pesawat udara yang melalui Bandar Udara Internasional Juanda tercatat 54.819 orang dan jumlah ini juga lebih besar dibandingkan dengan puncak mudik pada tanggal 6 April sebelumnya yaitu 53.030 orang," kata General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar di Sidoarjo, Selasa (16/4/2024).
Ia mengemukakan, meskipun terjadi lonjakan jumlah penumpang pesawat di Bandar Udara Juanda dapat disampaikan pelayanan berjalan sangat baik, nyaman dan lancar. "Selain itu tidak terjadi antrean yang terlalu lama pada saat check in maupun pemeriksaan keamanan," tuturnya.
Bandara Internasional Juanda telah membuka Posko Lebaran sejak tanggal 3 April 2024, dan hingga pada hari Ke-13 atau tanggal 15 April 2024 jumlah penumpang yang telah dilayani sebanyak 560.673 orang atau meningkat sebesar 4 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada Posko Lebaran 2023 sebanyak 537.893. "Sedangkan jumlah penerbangan yang melayani sebanyak 3.849 pesawat mengalami peningkatan 2 persen dan jumlah kargo sebesar 2.184.146 kilogram atau mengalami peningkatan 15 persen," ucapnya.
Sisyani mengatakan, saat ini terdapat penambahan penerbangan (ekstra flight) selama periode libur lebaran sampai dengan Senin (15/4/2024) sebanyak 250 penerbangan. "Terdapat 6 maskapai yang telah mengoperasikan ekstra flight yaitu Lion Air 108 flight, Citilink 51 flight, Super Air Jet 50 flight, Batik Air 18 flight, Garuda Indonesia 10 flight, Nam Air 6 flight, Singapore Air 4 flight dan Scoot Tiger Air 3 flight, Sehingga, total ekstra penerbangan sampai dengan saat ini sebanyak 250 flight," katanya.
Ia mengatakan, Jakarta masih menjadi rute dengan jumlah penumpang terbanyak dengan jumlah 10 ribu penumpang dan rute lainnya yang menjadi favorit yaitu Denpasar, Balikpapan, Makassar dan Banjarmasin. Sisyani Jaffar mengimbau kepada seluruh calon penumpang yang akan berangkat dikarenakan jumlah yang akan melakukan perjalanan beberapa hari ke depan masih tinggi agar selalu memperhatikan waktu jam penerbangan dan tiba di Bandara lebih awal.
"Guna kenyamanan saat akan berangkat kami imbau untuk para pengguna jasa yang akan berangkat melalui Bandara Juanda untuk memperhatikan jam keberangkatan terutama pada perkiraan puncak arus balik yang diprediksi masih cukup tinggi untuk beberapa hari ke depan agar datang lebih awal demi kenyamanan pengguna jasa. Selain itu bagi pengguna jasa bandara yang tidak membawa bagasi lebih dan dapat dibawa ke kabin dapat memanfaatkan fasilitas Check In Mandiri yang peralatannya sudah disiapkan ataupun melalui aplikasi dalam jaringan yang sudah disediakan oleh maskapai," katanya.