Sabtu 20 Apr 2024 13:09 WIB

Alokasikan Rp 165 Triliun, BRI Jadi Penyalur KUR Terbesar di 2024

Sepanjang tahun 2023 lalu, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp163,3 triliun.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Pengembangan bisnis kripik So Kressh ini pun makin berkembang setelah menjadi UMKM binaan dari BRI. Selain mendapat pinjaman modal usaha dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Simpedes, Kristiawan juga kerap mendapat pelatihan pemasaran hingga diajak tampil di pameran-pameran digelar BRI.
Foto: dok Bank BRI
Pengembangan bisnis kripik So Kressh ini pun makin berkembang setelah menjadi UMKM binaan dari BRI. Selain mendapat pinjaman modal usaha dari program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Simpedes, Kristiawan juga kerap mendapat pelatihan pemasaran hingga diajak tampil di pameran-pameran digelar BRI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program KUR Mikro dari BRI memberikan manfaat yang amat besar bagi para pelaku usaha. BRI pun terus mendorong agar penyaluran KUR terus meningkat setiap tahunnya. 

"Sepanjang tahun 2023 lalu, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp163,3 triliun kepada 3,5 juta debitur dengan mayoritas penyaluran KUR untuk sektor produksi. Di tahun 2024 ini, BRI menjadi penyalur KUR terbesar dengan alokasi Rp165 triliun," Direktur Bisnis Mikro BRI Supari dalam keterangan, Sabtu (20/4/2024).

Baca Juga

Sesuai dengan amanah pemerintah, program KUR bertujuan meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan kapasitas daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM); dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.

Ia pun optimis BRI dapat menyalurkan KUR tersebut sebelum tahun 2024 berakhir. Optimisme itu tak lepas dari strategi yang telah disusun perseroan pada percepatan graduasi atau upaya menaikkelaskan nasabah eksisting, dan perluasan jangkauan penerima baru.