Selasa 23 Apr 2024 18:48 WIB

Pemprov: 1.038 Pendatang Baru Adu Nasib di Jakarta

Pemprov sebut ada sebanyak 1.038 pendatang baru yang mengadu nasib di Jakarta.

Red: Bilal Ramadhan
Foto aerial pemukiman padat penduduk di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta. Pemprov sebut ada sebanyak 1.038 pendatang baru yang mengadu nasib di Jakarta.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Foto aerial pemukiman padat penduduk di kawasan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta. Pemprov sebut ada sebanyak 1.038 pendatang baru yang mengadu nasib di Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumumkan, sedikitnya 1.038 orang dari berbagai daerah sebagai pendatang baru, tiba di Ibu Kota usai arus balik Lebaran tahun ini.

"Mereka dihitung setelah Lebaran, tepatnya sejak 16 hingga 22 April 2024," kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta Budi Awaludin saat dihubungi di Jakarta, Selasa (23/4/2024).

Baca Juga

Budi menyebutkan, tren registrasi pendatang baru usai Lebaran 2024 sejak 16 April 2024 sebanyak 130 orang, lalu 18 April 2024 sebanyak 368 orang, lalu bertambah 275 orang hingga 20 April 2024, dan bertambah lagi 265 orang hingga 22 April 2024.

Dari data tersebut, sebanyak 78,53 persen pendatang hanya berpendidikan di bawah Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA atau SMA). Sisanya, sebanyak 21,47 persen berpendidikan lebih tinggi dari SLTA. Sementara itu, jika dilihat dari jenis kelamin, sebanyak 515 pendatang merupakan laki-laki dan 523 orang adalah perempuan.