REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Di tengah perselisihan yang sedang berlangsung antara CEO Ador Min Hee-jin dan Hybe, para pakar dari MTN Korea mempertimbangkan kemungkinan NewJeans mengakhiri kontrak mereka dengan Hybe. Pada hari pertama berita ini tersebar, dilaporkan bahwa Min Hee-jin berencana menggunakan NewJeans sebagai kartu "AS" dalam masalah ini.
Dilansir laman Business Insider, rumor yang beredar menyatakan bahwa CEO Min Hee-jin sedang mencari investor untuk melepaskan diri dari Hybe. Diyakini bahwa dia berencana menggunakan hubungannya yang tidak terpisahkan dengan NewJeans, untuk membuat Hybe menjual saham eksekutif mereka kepadanya.
Pakar MTN telah menganalisis kasus tersebut dan mengatakan bahwa kecil kemungkinannya Min Hee-jin dapat menggunakan NewJeans. Pertama dan terpenting, kontrak NewJeans terletak pada Ador, bukan Hybe. Karena sistem multilabel, kontrak manajemen eksklusif mereka berada di bawah yurisdiksi Ador.
Itu berarti, Min Hee-jin mempunyai wewenang untuk mengakhiri kontrak NewJeans dengan Ador (dan juga, Hybe) jika dia menginginkannya. Inilah yang mungkin disebut oleh banyak sumber orang dalam sebagai kartu "AS"-nya saat menggunakan NewJeans. Jika dia mengakhiri kontrak antara Ador dan NewJeans, Min Hee-jin bebas mengontrak mereka ke perusahaan baru mana pun yang dia dirikan di luar Hybe, yang menurut banyak orang sedang dia coba lakukan.