REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden terpilih Prabowo Subianto turut memberikan dukungan untuk Tim Nasional Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024. Garuda Muda sedang berpetualang di Qatar.
Skuad polesan Shin Tae-yong trengginas di turnamen ini. Setidaknya berdasarkan apa yang terjadi di babak penyisahan. Marselino Ferdinan dan rekan-rekan finis di peringkat kedua Grup A di bawah tuan rumah
Dalam perjalanan, Indonesia menumbangkan Australia dan Yordania. Tiket babak delapan besar berhasil digenggam. Sejumlah kalangan bereaksi terkait situasi ini, termasuk Prabowo.
"Ada pengumuman penting sekali, besok tim nasional kita, U-23 ya? Di Doha akan melawan Korea Selatan. Kita berdoa untuk tim nasional kita. Ini penting sekali," kata Presiden Republik Indonesia Terpilih, edisi 2024-2029 itu dalam video yang diunggah di instagram Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dikutip pada Rabu (24/4/2024).
Sebelumnya, Erick berkali-kali mengapresiasi perjuangan Timnas Indonesia U-23 di Qatar. Jelas, apa yang diharapkan kini menjadi kenyataan. Namun itu masih tujuan awal.
Saatnya bermimpi lebih tinggi lagi. Dari jauh-jauh hari, ia mengingatkan hal itu. Petualangan belum berakhir. Tantangan berbeda menanti Garuda Muda.
"Ini bukti kita bisa. Saya harap nyali ini terus naik di babak berikutnya karna lawan semakin kuat. Ini jadi motivasi untuk target berikutnya. Lolos Olimpiade. Semoga," kata sosok yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu, di situs resmi PSSI.
Menarik dinantikan bagaimana laga perempatfinal berlangsung. Ini juga bisa menjadi partai emosional untuk STY. Pelatih Timnas Indonesia itu berasal dari Korea Selatan. Sang arsitek sempat membesut skuad senior dan kelompok umur, di negara asalnya.
Indonesia mendapat keuntungan dari sisi non teknis. Ini terkait venue pertandingan. Stadion Abdullah bin Khalifa sepertinya akrab dengan skuad Garuda.
Sudah tiga kali, Indonesia meraih kemenangan di arena tersebut. Pertama dengan tim senior pada Piala Asia 2023 lalu. Dua lainnya dengan tim U-23 di turnamen yang sedang berlangsung ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika