Jumat 26 Apr 2024 18:42 WIB

Megawati Tuntut Kader PDIP Perkuat Disiplin Hingga Kejujuran

Megawati minta para kader yang duduk jadi kepala daerah tak lemah semangat.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik saat perayaan HUT Ke -51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (10/1/2024). Tema yang diusung di HUT ke-51 PDIP yaitu Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang.
Foto: Republika/Prayogi
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik saat perayaan HUT Ke -51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (10/1/2024). Tema yang diusung di HUT ke-51 PDIP yaitu Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta para kader, terutama yang akan maju pada Pilkada 2024, agar memperkuat kedisiplinan, kejujuran, dan kemauan untuk bekerja menjadi solusi masalah rakyat.

Megawati dalam rapat konsolidasi di Gedung Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta, Jumat, memberikan semangat serta motivasi kepada para kader yang duduk sebagai kepala daerah, agar tidak lemah semangat.

Baca Juga

Di tengah berbagai tekanan serta intimidasi yang terjadi, semangat tidak boleh turun. Sebaliknya, kerja keras harus semakin dilaksanakan. Dalam konteks itu, seluruh kader partai khususnya para kepala daerah memiliki sejumlah syarat kualitas yang harus diperkuat.

"Pertama adalah kedisiplinan," kata Megawati dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Kedisiplinan mencakup berbagai dimensi, seperti disiplin organisasi hingga disiplin dalam bertindak dalam konteks hukum. Sebab potensi sektor hukum bisa dieksploitasi dan akan menjadi lubang yang rentan terhadap intimidasi.

Kualifikasi yang kedua adalah soal kejujuran yang dimensinya sangat luas. Megawati menilai kejujuran sangat diperlukan dalam konteks berorganisasi.

Ia menyebutkan jika partai menginstruksikan sebuah program kerja tertentu, kader berbohong dengan mengaku sudah melaksanakan, tetapi aslinya dilakukan dengan setengah hati.

"Jadi, kedua, tidak bohong. Bagi saya, kalau kita berkomitmen die hard, ya harus die hard beneran. Kalau bohong, lebih baik tidak usah. Daripada nanti sudah jadi (pejabat) tapi nanti berbohong, lebih baik satu wilayah itu kosong (dari kader yang duduk sebagai kepala daerah)," ujarnya.

Kualitas ketiga adalah komitmen untuk semakin rajin turun ke bawah dan bekerja di tengah rakyat. "Turun ke bawah dan jadilah solusi atas masalah rakyat. Dalami masalah rakyat dan bantu rakyat untuk mencari solusinya. Jadi, pesan saya terus dan selalu turun ke bawah kepada rakyat. Rakyat harus kita bantu dan lindungi," pungkas Megawati.

Rapat koordinasi itu dipimpin Megawati Soekarnoputri bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Tampak hadir sejumlah pengurus DPP PDIP seperti Wakil Bendahara Rudianto Tjen; hingga para Ketua DPP seperti Komaruddin Watubun, Djarot Saiful Hidayat, Bambang Wuryanto, Ahmad Basarah, Wuryanti Sukamdani, Rokhmin Dahuri, dan Ribka Tjiptaning.

Kepala daerah yang hadir adalah para bupati/wakil bupati, walikota/wakil walikota, dan gubernur/wakil gubernur dari seluruh Indonesia yang baru menjabat satu kali. Peserta rapat itu berjumlah hampir 200 orang.


sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement