REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kontroversi antara CEO ADOR, Min Hee-jin, dengan perusahaan induk labelnya HYBE, telah menarik perhatian warganet Korea Selatan. Pasalnya, di tengah perseteruan yang berlangsung, HYBE mengumumkan bahwa RM BTS akan merilis album solonya yang kedua, Right Place, Wrong Person pada hari yang sama dengan comeback NewJeans.
Sebelumnya, HYBE telah menyatakan dukungannya terhadap comeback NewJeans dan berjanji untuk melindungi aktivitas mereka dari gangguan. Namun, keputusan untuk merilis album RM BTS pada tanggal yang sama dengan comeback NewJeans menimbulkan keheranan di kalangan warganet.
Warganet menyuarakan kekecewaan mereka atas keputusan yang dianggap bertentangan dengan pernyataan HYBE sebelumnya. Mereka menilai keputusan tersebut sebagai tindakan yang kurang etis dan menunjukkan ketidakberpihakan terhadap NewJeans.
Berikut sejumlah komentar warganet.
"Wow, apakah mereka serius? Apa yang terjadi dengan perlakuan berlebihan terhadap BTS?"
"Sungguh memalukan, di mana etika perusahaan ini?"
"Saya sungguh-sungguh kecewa... Bang PD tidak akan pernah melakukan ini jika itu melibatkan grup yang diproduksinya."
"HYBE, berhenti memanfaatkan BTS."
"Sungguh berlebihan. Mereka sudah terlalu jauh."
"Ini menunjukkan betapa buruknya mereka dalam melakukan pekerjaan mereka."
"Sangat menyebalkan..."
"Saya muak dan lelah melihat HYBE memanfaatkan BTS."
"Mengapa mereka benar-benar melakukan ini pada BTS?"
Dengan NewJeans dan RM BTS yang sama-sama merilis album pada 24 Mei mendatang, para penggemar tidak hanya merasa khawatir, tetapi juga bersemangat menyambut kembalinya kedua musisi tersebut. Umi Nur Fadhilah