REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Nabi Isa alaihissalam adalah putra Maryam yang kelahirannya tanpa ayah. Setelah beliau dewasa, beliau juga diangkat sebagai nabi.
Sebagaimana para nabi terdahulu, Nabi Isa juga menjadikan doa sebagai senjata mereka dalam mengemban risalah kenabian.
Dikutip dari buku Perbaiki Dirimu, Mengucurlah Rezekimu, Abdul Qosim menyebutkan, doa bukanlah rentetan kalimat permohonan verbal semata, melainkan menyatunya hati, pikiran, ucapan, dan tindakan.
Yahya bin Muadz ra berkata, “Siapa yang berdoa kepada Allah dengan penuh konsentrasi, maka Dia tidak menolaknya.” Ibnu al-Qayyim juga berkata, “Jika hati seseorang berkonsentrasi saat berdoa, betul-betul merasa butuh dan harapannya kuat, maka doanya dikabulkan.”
Ini di antara doa yang dibaca Nabi Isa alaihissalam, sebagaimana dinukilkan Imam Abu Hamid al-Ghazali, dalam kitabnya Ihya Ulumuddin:
اللهم إني أصبحت لا أستطيع دفع ما أكره ولا أملك نفع ما أرجو وأصبح الأمر بيد غيري وأصبحت مرتهناً بعملي فلا فقير أفقر مني اللهم لا تشمت بي عدوي ولا تسؤ بي صديقي ولا تجعل مصيبتي في ديني ولا تجعل الدنيا أكبر همي ولا تسلط علي من لا يرحمني يا حي يا قيوم
Latin:
Allahumma inni ashbahtu la astathiu daf’a ma akrahu, wala amliku naf’a ma arju wa ashbahal amru biyadi ghairi, wa ashbahtu murtahanan bi amalai, fala faqira afquru mini, Allahumma la Tusymit bi ‘aduwwi wala tasuu bi shadiqi, wa la taj’al mushibati fi dini, wa la taj’aliddunya akbara hammi, wala tusallith ‘alayya man la yarhamuni ya Hayyu ya Qayyum
Terjemah:
"Ya Allah, demi waktu fajar, aku tidak sanggup menolak apa yang tidak aku sukai, aku tidak mampu mendapatkan manfaat dari apa yang aku sukai. Segala urusan berada di tangan-Mu, akan tetapi aku bangun dini hari dan tergadai oleh amalanku. Ya Allah, tidak ada yang lebih miskin dan sangat membutuhkan daripada aku. Ya Allah, jangan biarkan musuhku gembira terhadapku, jangan biarkan temanku memandang buruk kepadaku. Janganlah persulit urusan agamaku, janganlah membesarkan cita-cita duniawiku, dan janganlah mempercayakan aku kepada orang-orang yang tidak memperlihatkan kebaikan kepadaku, wahai Yang Mahahidup, wahai Yang Mahaberdiri Sendiri."
Anjuran berdoa...