Selasa 30 Apr 2024 12:02 WIB

BMKG Imbau Warga Pakai Masker Waspadai Abu Vulkanis Gunung Ruang

Gunung Ruang kembali erupsi pada Selasa (30/4/2024).

Pemandangan letusan Gunung Ruang di Pulau Sulawesi, Jumat, (19/4/2024). Status Gunung Ruang kembali naik menjadi Awas pada Selasa (30/4/2024).
Foto: National Search and Rescue Agency via AP
Pemandangan letusan Gunung Ruang di Pulau Sulawesi, Jumat, (19/4/2024). Status Gunung Ruang kembali naik menjadi Awas pada Selasa (30/4/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga agar memakai masker guna mengantisipasi dampak kesehatan akibat terhirup abu vulkanik dari erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut). Status Gunung Ruang telah naik dari level III atau Siaga menjadi level IV atau Awas pada 30 April 2024.

"Sebaran abu vulkanik Gunung Ruang cukup berbahaya dan dapat mengganggu kesehatan," kata Kepala BMKG Manado, Dhira Utama, di Manado, Selasa (30/4/2024).

Baca Juga

Dhira menyatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan semua pemangku kepentingan dan tetap memantau sebaran abu vulkanik. Saat ini, abu vulkanik paling banyak mengarah ke bagian utara.

BMKG telah menaikkan status Gunung Ruang dari Level III atau Siaga menjadi Level IV atau Awas sejak 30 April 2024 pukul 01.30 WITA. Pada 1 sampai 28 April 2024, jumlah kegempaan tercatat sebanyak enam kali gempa letusan, 15 kali gempa guguran, satu kali gempa tremor, satu kali gempa tremor nonharmonik, tiga kali gempa tremor menerus.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement