Kamis 02 May 2024 23:38 WIB

Kementerian ESDM: Pilot Plan Hidrogen Diterapkan untuk Truk dan Bus

Kendaraan hidrogen jadi pelengkap selain biofuel dan listrik.

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Truk Hidrogen. Ilustrasi
Foto: Sciencealert
Truk Hidrogen. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) mengungkapkan pilot plan hidrogen sebagai energi ramah lingkungan sektor transportasi diterapkan pada truk, bus, atau angkutan berat lainnya.

"Dalam sektor transportasi kita melihat sampai dengan tahun 2030. Kami melihat bahwa akan ada waktu melakukan pilot plan untuk digunakan di truk, bus, atau angkutan berat lainnya," ujar Direktur Jenderal EBTKE Eniya Listiani Dewi di Jakarta, Kamis.

Dia berharap, kendaraan-kendaraan berbahan bakar hidrogen juga dapat berperan sebagai transportasi ramah lingkungan ke depannya. "Ini kita harapkan kendaraan hidrogen juga bisa berperan," katanya.

Ia mengatakan, tentu saja dalam energi ramah lingkungan untuk sektor transportasi selain hidrogen terdapat juga biofuel dan kendaraan listrik.