REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melanggengkan hubungan dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk berlaga di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Depok 2024. Dukungan dari PKB nantinya diharapkan turut mengangkat suara calon yang diusung PKS, Imam Budi Hartono, hingga dapat meraih kemenangan.
Juru Bicara (Jubir) PKS Ahmad Mabruri menyampaikan koalisi PKS dan PKB akan dipastikan pada momen pengujung pendaftaran calon wali kota dan wakil wali kota Depok. Jadwal pendaftaran itu sendiri diketahui pada 27-29 Agustus 2024.
"Fix (PKS-PKB berkoalisi) mah biasanya nanti di akhir pendaftaran," kata Mabruri saat dihubungi Republika, Sabtu (4/5/2024).
PKS memang membuka gerbang bagi partai-partai politik lainnya untuk berkoalisi dalam Pilwalkot Depok 2024. Harapannya, koalisi itu menguatkan Imam Budi Hartono melanjutkan estafet kemenangan PKS di daerah tersebut. "Harapannya (dari perkoalisian) ya menang," ujar Mabruri.
Lebih lanjut soal strategi untuk memantapkan langkah menuju kemenangan, Mabruri menyampaikan PKS masih melakukan wait and see. Pasalnya, belum diketahui pasti siapa yang bakal menjadi lawan terberat Imam Budi Hartono. "Yang penting kita tahu pasangan mana saja yang sudah daftar, baru nanti strategi mengikuti," ujarnya.
Diketahui, ada sejumlah nama yang bermunculan untuk dimajukan dalam Pilkada Depok 2024. Selain nama Imam Budi Hartono yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok sekaligus Ketua PKS Depok, ada juga nama Ririn Farabi Arafiq yang merupakan istri dari Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok Farabi Arafiq.
Kemudian Supian Suri yang merupakan Sekda Kota Depok dan telah direstui PKB untuk maju di Pilkada Depok. Namun, nama-nama itu beserta partainya sejauh ini terpantau menjalin hubungan pula dengan PKS. PKS merupakan partai yang masih melanggengkan estafet kepemimpinan di Depok, setidaknya dalam dua dekade terakhir.
Sebelumnya diberitakan, Pengurus DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyambangi kantor DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk silaturahmi, Jumat (3/5). Kedua partai berbicara membangun Kota Depok bersama jelang Pilkada serentak 2024.