Masya Allah, Cacing Tanah Pun Bertasbih kepada Allah dan Bershalawat untuk Rasulullah
Oleh Syahruddin El Fikri
SAJADA.ID—Sahabat yang dirahmati Allah SWT. Di dalam Al-Quran banyak sekali ayat-ayat atau firman Allah yang menjelaskan tentang kalimat tasbih serta seluruh makhluk Allah yang bertasbih dan memuji-Nya. Salah satunya dalam ayat berikut:
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللَّهَ يُسَبِّحُ لَهُ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالطَّيْرُ صَافَّاتٍ ۖ كُلٌّ قَدْ عَلِمَ صَلَاتَهُ وَتَسْبِيحَهُ ۗ وَاللَّهُ عَلِيمٌ بِمَا يَفْعَلُونَ
"Tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. Masing-masing telah mengetahui (cara) ibadah dan tasbihnya, dan Allah Maha Mengetahui apa yang mereka kerjakan." (QS. An-Nuur: 41)
Baca Juga: Mulianya Sahabat Anshor Ini, Allah Pun Mengaguminya
Dalam ayat di atas dijelaskan bahwa apa saja yang ada di langit dan di bumi, bahkan di antara keduanya, bertasbih dan memuji Allah. Dan bagaimana caranya bertasbih, hanya Allah yang mengetahuinya.
Berikut ini ada satu kisah yang sangat inspiratif untuk bahan renungan bagi kita, sekaligus memperbanyak tasbih, zikir, dan memuji Allah serta bersyukur atas apa yang telah diberikannya.
Dalam kitab Mukasyafatul Qulub al-Muqarribu ilaa ‘allaamil Ghuyub atau yang lebih dikenal dengan kitab Mukasyafatul Qulub karya dari Imam Al-Ghazali diceritakan;
Baca Juga: Ludah Rasulullah adalah Mukjizat, Ludahmu?
Suatu ketika Nabi Daud as duduk dan membaca kitab pada tempatnya, tiba-tiba Nabi Daud melihat seekor cacing merah di tanah. Terbetik dalam hati Nabi Daud AS sebuah kalimat; "Apa gunanya Allah SWT menciptakan cacing di dalam dunia ini?”
Maka pada saat itu, Allah SWT langsung mengizinkan kepada cacing tanah tersebut untuk berbicara dengan Nabi Daud AS. “Wahai Nabi Allah, apakah engkau tahu, ketika datangnya hari-hari kepadaku, Allah SWT memberikan ilham kepadaku untuk membaca tasbih sebanyak 1000 kali pada tiap-tiap hari dengan membaca:
سبحان الله والحمد للله ولا اله الا الله والله أكبر
Subhanallah, Wal hamdu Lillah, Wa Laa Ilaaha Illallah, Wallahu Akbar
Artikel Terkait:
Mukjizat Rasulullah; Pohon Bisa Berjalan
Satu Gelas Susu untuk Satu Rombongan
Kemudian cacing itu melanjutkan; “Apakah engkau tahu, ketika datangnya malam, Tuhanku memberikan ilham kepadaku untuk bershalawat sebanyak 1000 kali pada tiap-tiap malam:
اللهم صل علي محمد النبي الامي وعلي آله وصحبه وسلم
Allahumma Shalli ‘Alaa Muhammadin Nabiyyil Ummiyyi Wa ‘Alaa Aalihi Wa Shahbihi Wa Sallim.
Lalu cacing itu bertanya kepada Nabi Daud Alaihissalam; “Lalu apa yang engkau baca pada malam dan siang harimu sehingga aku bisa mengambil manfaat darimu?”
Mendengar perkataan semut tersebut, Nabi Daud pun merasa malu atas apa yang dilakukannya, dan telah merendahkan seekor cacing tanah, yang ternyata banyak bertasbih kepada Allah dan bershalawat untuk Rasulullah SAW.
Sahabat SAJADA.ID yang dirahmati Allah. Begitulah kuasa Allah, menciptakan segala sesuatu tak ada yang sia-sia. Semuanya memiliki manfaat bagi mereka yang berakal.
Rabbana ma khalaqta hadza bathila yang artinya,
(Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia). (QS. Ali Imran [3]: 191).
Artikel Terkait:
Mukjizat Rasulullah; Pohon Bisa Berjalan
Satu Gelas Susu untuk Satu Rombongan
Kisah di atas memberikan inspirasi kepada kita, sudah berapa banyak tasbih dan shalawat yang kita ucapkan setiap siang dan malam hari? Alangkah malunya kita, bila tasbih dan shalawat kita kalah banyak dibandingkan dengan apa yag dilakukan oleh seekor cacing tanah yang tak memiliki akal.
Semoga kita bisa mengambil pelajaran dari kisah ini untuk terus berbuat kebaikan dan memperbanyak tasbih dan zikir kepada Allah. (sajada.id)
Baca Artikel Menarik Lainnya:
Kisah-Kisah Islami dan Inspiratif
Tempat Bersejarah di Dunia Islam
Ulasan Seputar Buku dan Kitab Klasik
Cerita Abu Nawas dan Humor Lucu
Silakan beri komentar atas berita ini, dan monggo dibagikan bila bermanfaat.
Terima kasih.