REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Erik ten Hag mengatakan komentar yang menyatakan Bruno Fernandes bisa meninggalkan Manchester United musim panas ini telah dieksploitasi, dia yakin sang gelandang akan menyelesaikan kontraknya di klub. Pekan lalu, Fernandes mengatakan dia tidak yakin berada di Old Trafford musim depan setelah mengakui dia akan meninggalkan keputusan apa pun tentang masa depannya sampai Piala Eropa musim panas ini.
Sementara banyak media fokus pada kemungkinan pemain berusia 29 tahun itu meninggalkan klub, Fernandes juga mengatakan bahwa masa depannya bergantung pada apakah United ingin mempertahankannya, mengingat merekalah yang harus memberikan sanksi penjualan.
Berbicara menjelang perjalanan menghadapi Crystal Palace pada Selasa (7/5/2024) dini hari WIB, Ten Hag ditanya tentang komentar kapten klub untuk pergi musim panas ini dan apakah dia ingin mempertahankannya di klub. "Tentu saja, tapi saya pikir itu juga diambil di luar konteks," kata manajer United itu kepada wartawan, dikutip dari Manchester World, Senin (6/5/2024).
Ketika ditanya apakah Fernandes telah menjelaskan konteks komentarnya kepadanya, dia menambahkan: "Saya bahkan tidak bertanya kepadanya, karena saya tahu. Dia adalah Manchester United dan saya pikir dia sangat senang berada di sini," ujarnya.
Fernandes saat ini memiliki sisa dua tahun dalam kontraknya saat ini, yang juga mencakup opsi bagi klub untuk menambah satu tahun lagi. Ketika ditanya apakah dia mengharapkan kapten klub itu menyelesaikan sisa kontraknya, manajer United itu hanya menambahkan: “Pasti.”
Pemain internasional Portugal itu diragukan untuk terlibat dalam perjalanan United ke Selhurst Park pada Selasa, meskipun Ten Hag menegaskan ia tidak akan pernah bisa mengesampingkan dia dari pertandingan apa pun. Dia juga memuji Fernandes atas komitmennya serta ketersediaannya yang luar biasa sejak bergabung.
"Sangat penting, mengambil tanggung jawab adalah salah satu aset terbesar yang harus ditunjukkan dan dilakukan oleh para pesepakbola papan atas. Bruno selalu tersedia, tidak pernah melewatkan satu pertandingan pun dan selalu bermain dalam level yang baik dan selalu memberikan energi untuk tim dan aset-aset seperti itu diperlukan untuk menjadi sukses," kata Ten Hag.
Ditanya apakah beberapa pemain lain tidak bertarung sebanyak kapten klub, Ten Hag menolak untuk membahas masalah ini. "Itu juga merupakan kriteria yang sangat subyektif. Yang pasti, Bruno adalah petarung sejati. Tahun lalu misalnya ketika kami bermain melawan Brighton di semifinal, ia bermain dengan pergelangan kaki yang sangat tebal, sulit dipercaya. Yang cukup adil adalah Bruno adalah contoh yang sangat baik bagi pemain lain," ujarnya.