Anggota Satgas P3GN menata barang bukti saat keterangan pers terkait Pengungkapan Pabrik Narkoba (Clandestin Lab) dan Kasus Menonjol di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (6/5/2024). Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri melalui Satgas P3GN berhasil menangkap 28.861 tersangka serta membongkar lima Calndestin Lab atau laboratorium gelap narkoba di beberapa wilayah dari periode 21 September 2023 hingga 6 Mei 2024. Dari hasil penangkapan tersebut, Polri berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang disita yakni 3,78 ton sabu, 1.226.404 butir ekstasi, 1,78 ton ganja, 11,34 kilogram kokain, 141,4 kilogram tembakau gorila, 32,27 kilogram ketamine, 86 gram heroin, 8.103.730 butir obat keras. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Tersangka dihadirkan saat konferensi pers terkait Pengungkapan Pabrik Narkoba (Clandestin Lab) dan Kasus Menonjol di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (6/5/2024). Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri melalui Satgas P3GN berhasil menangkap 28.861 tersangka serta membongkar lima Calndestin Lab atau laboratorium gelap narkoba di beberapa wilayah dari periode 21 September 2023 hingga 6 Mei 2024. Dari hasil penangkapan tersebut, Polri berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang disita yakni 3,78 ton sabu, 1.226.404 butir ekstasi, 1,78 ton ganja, 11,34 kilogram kokain, 141,4 kilogram tembakau gorila, 32,27 kilogram ketamine, 86 gram heroin, 8.103.730 butir obat keras. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kepala Satuan Tugas Penanggulangan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) Polri Irjen Pol Asep Edi Suheri (kedua kiri) didampingi Kasubsatgas P3GN Irjen Pol Mukti Juharsa (kiri) dan jajaran petinggi serta anggota satgas Polri lainnya memberikan keterangan pers terkait Pengungkapan Pabrik Narkoba (Clandestin Lab) dan Kasus Menonjol di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (6/5/2024). Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri melalui Satgas P3GN berhasil menangkap 28.861 tersangka serta membongkar lima Calndestin Lab atau laboratorium gelap narkoba di beberapa wilayah dari periode 21 September 2023 hingga 6 Mei 2024. Dari hasil penangkapan tersebut, Polri berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang disita yakni 3,78 ton sabu, 1.226.404 butir ekstasi, 1,78 ton ganja, 11,34 kilogram kokain, 141,4 kilogram tembakau gorila, 32,27 kilogram ketamine, 86 gram heroin, 8.103.730 butir obat keras. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Petugas Kepolisian menata barang bukti saat keterangan pers terkait Pengungkapan Pabrik Narkoba (Clandestin Lab) dan Kasus Menonjol di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (6/5/2024). Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri melalui Satgas P3GN berhasil menangkap 28.861 tersangka serta membongkar lima Calndestin Lab atau laboratorium gelap narkoba di beberapa wilayah dari periode 21 September 2023 hingga 6 Mei 2024. Dari hasil penangkapan tersebut, Polri berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang disita yakni 3,78 ton sabu, 1.226.404 butir ekstasi, 1,78 ton ganja, 11,34 kilogram kokain, 141,4 kilogram tembakau gorila, 32,27 kilogram ketamine, 86 gram heroin, 8.103.730 butir obat keras. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Kepala Satuan Tugas Penanggulangan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) Polri Irjen Pol Asep Edi Suheri (tengah) didampingi Kasubsatgas P3GN Irjen Pol Mukti Juharsa (kiri) dan jajaran petinggi serta anggota satgas Polri lainnya memberikan keterangan pers terkait Pengungkapan Pabrik Narkoba (Clandestin Lab) dan Kasus Menonjol di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (6/5/2024). Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri melalui Satgas P3GN berhasil menangkap 28.861 tersangka serta membongkar lima Calndestin Lab atau laboratorium gelap narkoba di beberapa wilayah dari periode 21 September 2023 hingga 6 Mei 2024. Dari hasil penangkapan tersebut, Polri berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang disita yakni 3,78 ton sabu, 1.226.404 butir ekstasi, 1,78 ton ganja, 11,34 kilogram kokain, 141,4 kilogram tembakau gorila, 32,27 kilogram ketamine, 86 gram heroin, 8.103.730 butir obat keras. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Layar yang menampilkan konferensi pers terkait Pengungkapan Pabrik Narkoba (Clandestin Lab) dan Kasus Menonjol di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (6/5/2024). Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri melalui Satgas P3GN berhasil menangkap 28.861 tersangka serta membongkar lima Calndestin Lab atau laboratorium gelap narkoba di beberapa wilayah dari periode 21 September 2023 hingga 6 Mei 2024. Dari hasil penangkapan tersebut, Polri berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang disita yakni 3,78 ton sabu, 1.226.404 butir ekstasi, 1,78 ton ganja, 11,34 kilogram kokain, 141,4 kilogram tembakau gorila, 32,27 kilogram ketamine, 86 gram heroin, 8.103.730 butir obat keras. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Tersangka dihadirkan saat konferensi pers terkait Pengungkapan Pabrik Narkoba (Clandestin Lab) dan Kasus Menonjol di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (6/5/2024). Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri melalui Satgas P3GN berhasil menangkap 28.861 tersangka serta membongkar lima Calndestin Lab atau laboratorium gelap narkoba di beberapa wilayah dari periode 21 September 2023 hingga 6 Mei 2024. Dari hasil penangkapan tersebut, Polri berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang disita yakni 3,78 ton sabu, 1.226.404 butir ekstasi, 1,78 ton ganja, 11,34 kilogram kokain, 141,4 kilogram tembakau gorila, 32,27 kilogram ketamine, 86 gram heroin, 8.103.730 butir obat keras. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Anggota Satgas P3GN menata barang bukti saat keterangan pers terkait Pengungkapan Pabrik Narkoba (Clandestin Lab) dan Kasus Menonjol di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (6/5/2024). Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri melalui Satgas P3GN berhasil menangkap 28.861 tersangka serta membongkar lima Calndestin Lab atau laboratorium gelap narkoba di beberapa wilayah dari periode 21 September 2023 hingga 6 Mei 2024. Dari hasil penangkapan tersebut, Polri berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang disita yakni 3,78 ton sabu, 1.226.404 butir ekstasi, 1,78 ton ganja, 11,34 kilogram kokain, 141,4 kilogram tembakau gorila, 32,27 kilogram ketamine, 86 gram heroin, 8.103.730 butir obat keras. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)