REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Barat memprioritaskan pelayanan calon jamaah haji (Calhaj) lanjut usia 73 orang yang akan berangkat menunaikan ibadah haji di Tanah Suci.
"Kemenag Sulbar memberikan pelayanan prioritas bagi calhaj lansia melalui program haji ramah lansia," kata Kepala Seksi Humas Kemenag Sulbar, Muhammad Abidin di Mamuju, Senin (6/5/2024).
Program haji ramah lansia dilaksanakan dengan memaksimalkan pelayanan haji dan meniadakan ibadah haji yang dapat menyebabkan kelelahan dan memperburuk kondisi kesehatan calhaj lansia.
"Di kalangan calhaj Sulbar, juga akan ditanamkan sikap kesadaran untuk peduli dan mau membantu serta menolong calhaj lansia selama beribadah di tanah suci," katanya.
Selain itu, kata dia, calhaj lansia di Sulbar akan didampingi petugas haji daerah (PHD) dan kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU) Kemenag Sulbar 12 orang.
Ia mengatakan, sebanyak 73 orang haji langsung berasal dari enam Kabupaten di Sulbar akan menunaikan ibadah haji di tanah suci Makkah.
Diantaranya Kabupaten Mamuju Tengah 25 orang, Polman 22 orang, Mamuju 12 orang, Pasangkayu delapan orang, Majene empat orang, dan Mamasa dua orang.
Ia juga menyampaikan, untuk calhaj Sulbar yang ke tanah suci tahun ini, sebanyak 1.519 orang berasal enam Kabupaten di Sulbar. Calhaj paling banyak di Sulbar, berasal dari Kabupaten Polman sebanyak 527 orang, Kabupaten Mamuju sebanyak 271 orang dan Kabupaten Majene sebanyak 250 orang.
Kemudian Kabupaten Mamuju Tengah sebanyak 190 orang Kabupaten Pasangkayu sebanyak 161 orang dan Kabupaten Mamasa 107 orang.