Selasa 07 May 2024 13:12 WIB

Gempa M 5 Kembali Guncang Pacitan, Getarannya Sampai Yogyakarta

BMKG menyebut gempa tidak berpotensi tsunami.

(ILUSTRASI) Gempa bumi.
Foto: Reuters
(ILUSTRASI) Gempa bumi.

REPUBLIKA.CO.ID, PACITAN — Gempa bumi kembali mengguncang wilayah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Gempa yang dilaporkan terjadi pada Selasa (7/5/2024), sekitar pukul 10.34 WIB, tercatat berkekuatan magnitudo (M) 5.

Sebagaimana dilansir Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa M 5 itu berada di laut, 73 kilometer arah barat daya Pacitan. Pusat gempa di kedalaman 24 kilometer. BMKG menyebut gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

Baca Juga

Getaran gempa M 5 itu dilaporkan dirasakan dengan skala MMI II dan III di sejumlah daerah. Skala II MMI artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Adapun Skala III MMI artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, di mana terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Dilaporkan getaran gempa dengan skala III MMI dirasakan di Bantul dan Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu di Wonogiri dan Pacitan. Getaran gempa Skala II-III MMI dilaporkan dirasakan di Trenggalek, Blitar, Malang, dan Tulungagung. Adapun getaran gempa Skala II MMI di Nganjuk.

Gempa bumi sebelumnya sempat mengguncang wilayah Pacitan pada Senin (22/4/2024). Gempa dengan kekuatan M 5,1 itu dilaporkan berpusat di 105 kilometer tenggara Kabupaten Pacitan, dengan kedalaman 10 kilometer. 

Selain di wilayah Pacitan, getaran gempa juga turut dirasakan di Trenggalek, Gunungkidul, Wonogiri, Tulungagung, Sukoharjo, Karangkates, dan Kepanjen. Dapat dirasakan juga di wilayah Bantul, Sleman, Yogyakarta, Kulonprogo, Blitar, Blora, Wlingi, dan Malang.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono, mengatakan, gempa yang terjadi sekitar pukul 18.10 WIB itu diakibatkan sesar aktif. “Sesar aktif dasar laut,” kata dia kepada wartawan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement