REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Nama Kaba Diawara turut mendapat sorotan terkait dengan agenda timnas Indonesia U-23. Garuda Muda akan berhadapan dengan Guinea U-23 pada playoff memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024.
Diawara menjadi pelatih interim wakil Afrika itu. Ia menangani skuad senior National Elephants sejak 2021 lalu. Nampaknya ia belum lama menekuni dunia kepelatihan jika dibandingkan dengan juru taktik timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong.
STY tercatat berkarier sebagai pelatih sejak 2005 lalu. Ia juga pernah membesut timnas Korea Selatan di berbagai level usia.
Saat masih aktif bermain, STY hanya pernah memperkuat dua klub. Ia berkostum Seongnam FC dari 1992-2004. Pada 2005 ia merapat ke Quennsland Roar, lalu menjadi asisten pelatih klub Australia itu.
Sementara Kaba Diawara malang melintang memperkuat sejumlah klub di berbagai benua. Ia sempat berkostum Arsenal pada 1999. Setelahnya ia merapat ke Olympique Marseille.
Setahun di Marseille, Diawara menuju ke Paris Saint-Germain. Selama di PSG ia dipinjamkan ke berbagai klub, dua di antaranya Blackburn Rovers dan West Ham United.
Ia juga sempat menuju Asia memperkuat Al-Gharrafa. Ia pensiun pada 2011 lalu. Kini ia fokus bersama Guinea.
Mengenai agenda terbaru, Diawara menyebut pasukannya tak memiliki banyak waktu persiapan.
"Kami punya waktu hari ini, besok dan Rabu untuk bersiap. Jika perhitungan saya benar, itu berarti sekitar 72 jam. Jadi kami tidak punya banyak waktu, tapi pada saat yang sama kami harus bermain di aspek mentalitas, siap menuju playoff ini," kata juru taktik 48 tahun itu, di Instagram resmi Federasi Sepak Bola Guinea, dikutip pada Rabu (8/5/2024).
Duel Guinea U-23 vs Indonesia U-23 berlangsung di di Centre National du Football de Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024). Kick off berlangsung pukul 20.00 WIB dan akan ditayangkan RCTI.