REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN), partai pertama yang mendukung Khofifah Indar Parawansa sebagai cagub di Pilgub Jawa Timur 2024, buka suara ihwal cawagub pendamping. PAN mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 itu untuk menentukan cawagub pendampingnya.
"Saya kalau dukung enggak separuh-separuh, (siapa cawagub-nya) terserah beliau saja yang terbaik di Jawa Timur buat ibu saja. Terserah Ibu Khofifah," kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat menyampaikan keterangan pers bersama Khofifah dalam acara Bimtek dan Rakornas Pemenangan Pilkada 2024 PAN di Jakarta Selatan, Jumat (10/5/2024).
Baca: Prabowo Baret Merah dan SBY Baret Hijau Saat Reuni Akabri 1971-1975
Sementara itu, Khofifah menyebut, pernyataan Zulhas itu merupakan sinyal bahwa PAN setuju bakal mendukung pasangan cagub-cawagub Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak. Emil merupakan wakil gubernur pendamping Khofifah selama memimpin Jawa Timur (Jatim) dalam lima tahun terakhir.
"Mudah-mudahan ini (duet Khofifah-Emil) disepakati oleh partai pengusung. Sinyal dari PAN, kemudian kami berharap nanti Golkar dan Gerindra sama (ikut menyetujui)," ujar Khofifah.
Empat partai politik, yakni Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PAN sudah memberikan rekomendasi untuk mengusung Khofifah di Pilgub Jatim 2024. Namun, baru Demokrat yang memberikan rekomendasi dukungan satu paket pasangan Khofifah-Emil.
Baca: SBY dan Prabowo Penghuni Paviliun 5A Akmil yang Jadi Presiden
Khofifah menjelaskan, dirinya ingin kembali berpasangan dengan Emil karena duet mereka selama lima tahun terakhir memimpin Jatim berjalan harmonis. Khofifah mengaku nyaman dan produktif selama bertugas bersama Emil.
"Saya merasa nyaman dan produktif bersama Mas Emil. Nyaman itu penting bagi partnership antara kepala daerah dan wakil kepala daerah. Produktif jauh lebih penting lagi," ujar eks menteri sosial tersebut.
Menurut dia, apabila duet Khofifah-Emil kembali memimpin Jatim, semua pekerjaan bisa diselesaikan dengan cepat. "Insya Allah kalau kami dapat mandat periode kedua insya Allah bisa lebih mudah kami lakukan pola-pola akseleratif," ujar juru kampanye nasional TKN Prabowo-Gibran itu.
Sebelumnya, Emil mengaku yakin bahwa partai-partai pengusung Khofifah akan menyetujui paket duet Khofifah-Emil. Emil mengatakan, dirinya dan Partai Demokrat sudah mulai melakukan komunikasi politik dengan pengurus Partai Gerindra, Partai Golkar dan PAN.
"Kami cukup optimis bahwa akan ada titik temu untuk kemungkinan pasangan Khofifah-Emil bisa dilanjutkan," kata ketua DPD Partai Demokrat Jatim itu kepada wartawan di Jakarta, pekan lalu.
