TOPNEWS62.COM - Menag Yaqut Cholil Qoumas menghadiri acara pelepasan kloter pertama jemaah haji dari Embarkasi Jakarta - Pondok Gede di Bandara Soekarno-Hatta. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan pesan-pesan penting kepada para jemaah yang akan memulai perjalanan spiritual mereka ke tanah suci. Menag menekankan pentingnya menjaga kesucian niat ibadah selama perjalanan, mengingatkan agar jemaah fokus pada tujuan utama mereka, yaitu beribadah haji dengan tulus dan ikhlas.
"Saya mengingatkan kepada seluruh jemaah agar menata kembali niat mereka dengan benar. Niat untuk beribadah haruslah menjadi fokus utama. Tidak ada tempat untuk niat-niat lain selain ibadah haji di Tanah Suci," ucap Gusmen, sapaan akrab Menag, kepada para jemaah di dalam pesawat sebelum keberangkatan.
Selain itu, Menag juga memberikan peringatan akan pentingnya menjaga kesehatan fisik, mengingat perbedaan cuaca yang signifikan antara Indonesia dan Arab Saudi. "Kondisi cuaca di Tanah Suci sangatlah panas. Oleh karena itu, saya tekankan kepada semua jemaah untuk menjaga kesehatan fisik mereka dengan baik. Pastikan untuk makan dan minum yang cukup serta mengonsumsi vitamin-vitamin yang diperlukan," tambahnya.
Beliau juga menegaskan bahwa para petugas telah disiapkan untuk membantu jemaah dengan sepenuh hati selama perjalanan mereka. "Jika ada kebutuhan apapun, jangan ragu untuk meminta bantuan kepada petugas kami. Kami di Kementerian Agama, bersama dengan Kementerian Kesehatan, telah menyiapkan petugas-petugas yang siap melayani dengan tulus dan sepenuh hati. Jangan sungkan untuk meminta bantuan jika diperlukan," tegas Menag.
Menag juga memohon doa restu agar perjalanan para jemaah berjalan lancar dan mereka semua dapat kembali dengan predikat haji mabrur. Sebelum meninggalkan pesawat, beliau menyempatkan waktu untuk menyapa dan memberikan dorongan kepada jemaah lanjut usia yang mendapat prioritas dengan duduk di kursi bisnis.
Tahun ini, Kementerian Agama masih mengusung tagline "Haji Ramah Lansia", sebagai komitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada semua jemaah, termasuk para lansia. Berbagai program ramah lansia telah diinisiasi, baik di dalam negeri maupun selama perjalanan haji, sebagai bentuk kepedulian kepada mereka yang telah berjasa dalam menjalankan ibadah haji. Semua upaya ini diharapkan dapat membantu para jemaah untuk menjalani ibadah haji dengan lancar dan nyaman.