REPUBLIKA.CO.ID,Masjid negara sekaligus masjid terbesar di Asia Tenggara, Istiqlal, menggelar kelas keterampilan bahasa asing.

Istiqlal kerap disambangi banyak turis domestik hingga mancanegara, yang mendorong para staf untuk melatih keterampilan berbahasanya 'sebagai bagian dari komunitas internasional'.

Kini, setelah kelas bahasa Inggris dan Arab, Istiqlal 'gelar karpet' untuk kelas Mandarin yang merupakan kolaborasi dengan Kedubes China dan Confucius Institute Universitas Al-Azhar. Kelas ini diikuti 20-30 peserta saja, kata pengelola, mengingat keterbatasan sumber daya.

Awalnya, pengelola bahkan mengajukan tiga kelas berbeda untuk staf, madrasah, dan publik — meski yang terlaksana hanya satu. Namun, kelas ini gratis dan terbuka bagi nonmuslim sekalipun — juga untuk kelas-kelas bahasa lain yang segera diluncurkan.