Rabu 15 May 2024 16:02 WIB

Pastikan Pasokan Energi Aman, Pertamina Tingkatkan Stok Avtur 25 Persen di Bali

Operator Aviasi Pertamina tersertifikasi standard pesawat kepresidenan internasional

Pertamina Build Up Stok Avtur Hingga 25 persen selama perhelatan World Water Forum 2024. Konsumsi Avtur diprediksi meningkat hingga 21 persen selama event tersebut.
Foto: dok Pertamina
Pertamina Build Up Stok Avtur Hingga 25 persen selama perhelatan World Water Forum 2024. Konsumsi Avtur diprediksi meningkat hingga 21 persen selama event tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Jelang perhelatan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar pada 18 - 25 Mei 2024 di Bali, Pertamina siapkan ketersediaan pasokan energi berjalan optimal.

”Melalui regional Jatimbalinus, Pertamina jamin pasokan avtur, BBM dan LPG di kegiatan WWF 2024,” jelas Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.

Area Manager Comm, Rel & CSR Jatimbalinus Ahad Rahedi memastikan seluruh sarana fasilitas Pertamina Patra Niaga dalam kondisi optimal. “Seluruh sarana fasilitas supply point energi milik Pertamina utamanya BBM LPG kami pastikan dalam kondisi optimal siap mendukung perhelatan tersebut. Yang paling krusial adalah Avtur, diperkirakan ada peningkatan konsumsi di Bandara Ngurah Rai Bali sekitar 21 persen atau sebesar 400 kilo liter (kl) per hari dibandingkan dengan konsumsi normal harian sebesar 2.050 kl/hari. Prediksi puncak konsumsi Avtur diperkirakan terjadi pada 17-19 Mei 2024,” ucap Ahad.

DPPU Ngurah Rai sebagai back bone supply Avtur di Bali memiliki kapasitas total storage tangki sebesar 24.300 KL, didukung oleh 7 mobil tangki refueller kapasitas 40 KL dan 2 mobil refueller kapasitas 25 KL serta terdapat 14 unit mobil hydrant dispenser . Untuk mendukung kegiatan ini, seluruh sarana dan fasilitas dari AFT Ngurah Rai akan dioperasikan 24 jam selama kegiatan WWF. 

Kesiapan layanan tersebut didukung oleh personel AFT Ngurah Rai yang telah tersertifikasi oleh Pertamina Aviation Competence Education (PACE) dari Pertamina Aviasi Quality Assurance (QA), Refueling Defueling Truck (RDT) dari Kementerian Perhubungan, dan Sertifikasi Tenaga Teknik Khusus (STTK) A dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

"Operator Aviasi Pertamina telah tersertifikasi standard pesawat kepresidenan internasional, sehingga penyaluran Avtur ke maskapai telah melalui quality control yang sangat ketat dari sisi produk maupun kualifikasi personil. Sehingga Pertamina menjamin kualitas bahan bakar yang digunakan oleh pesawat kepresidenan delegasi WWF maupun pesawat komersial lainnya," sambung Ahad.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan menjadi sebuah kebanggaan bagi Indonesia bisa menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum ke-10. Pertamina Patra Niaga memastikan kebutuhan BBM di sektor penerbangan dan transportasi darat akan terpenuhi dengan baik selama forum berlangsung.

"Forum air terbesar dunia yang baru pertama kali diadakan di Indonesia ini akan melibatkan banyak pemangku kepentingan, sehingga penyelenggaraannya pun dipersiapkan secara matang. Pertamina Patra Niaga akan memberikan dukungan maksimal dalam event ini dan akan berkoordinasi intensif dengan maskapai, Angkasa Pura, TNI, POLRI, dan Airnav dalam memastikan proses layanan penyediaan energi berjalan lancar,” tutur Irto

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement