Kamis 16 May 2024 18:24 WIB

Makam Pelajar yang Tewas Usai Dianiaya Temannya di Bandung Dibongkar untuk Autopsi

Pelaku diduga sakit hati oleh korban sehingga menganiayanya.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Polisi melakukan pembongkaran makam jenazah R di Cijambe, Kota Bandung, Kamis (16/5/2024) untuk diautopsi. Korban dianiaya oleh kedua rekannya hingga meninggal dunia April lalu.
Foto: Dok Republika
Polisi melakukan pembongkaran makam jenazah R di Cijambe, Kota Bandung, Kamis (16/5/2024) untuk diautopsi. Korban dianiaya oleh kedua rekannya hingga meninggal dunia April lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---- Satreskrim Polrestabes Bandung membongkar makam pelajar berinisial R alias Iko (17 tahun) atau ekshumasi di wilayah Cijambe, Kota Bandung, Kamis (16/5/2024) untuk dilakukan autopsi. R merupakan korban penganiayaan hingga tewas yang dilakukan oleh kedua temannya berinisial GDH (15 tahun) dan AJ (17 tahun).

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman mengatakan kasus penganiayaan terhadap korban R dilakukan oleh GDH dan AJ pada 2 April di Jalan Pesantren, Arcamanik, Kota Bandung. Pelaku diduga sakit hati oleh korban sehingga menganiayanya menggunakan benda tumpul ke bagian kepala.

Baca Juga

"Korban dianiaya dua pelaku menggunakan tongkat dipukul di belakang kepala," ujar Abdul, Kamis (16/5/2024).

Setelah dianiaya, ia mengatakan korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Dokter menyebutkan bahwa terdapat benjolan di bagian belakang kepala. "Hasil pemeriksaan dokter ada benjolan di belakang kepala," katanya.