REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Pemimpin-pemimpin negara Asia dan Eropa menyampaikan keprihatinan terhadap Presiden Iran Ebrahim Raisi dan menawarkan bantuan ke Iran. Di media sosial X, badan penanggulangan bencana dan kedaruratan Turki mengatakan mengirim 32 anggota tim pencari dan penyelamat ke Iran.
Dikutip dari Washington Post, Senin (20/5/2024) badan penanggulangan bencana Turki mengatakan Iran meminta alat bantu penglihatan malam hari dan satu helikopter penyelamat. Badan tersebut mengatakan tim pencari dan penyelamat Turki bersiaga.
Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani yang pemerintahnya dekat dengan Teheran memerintahkan Kementerian Dalam Negeri turut membantu pencarian. Ia juga meminta Masyarakat Bulan Sabit Merah Irak memberikan bantuan.
Di media sosial X Komisioner penanggulangan krisis Uni Eropa Janez Lenarcic mengatakan Uni Eropa menggunakan teknologi pemetaan lewat satelit di lokasi kecelakaan. Di media sosial pemimpin Azerbaijan dan Armenia mengatakan mereka siap membantu Iran.
“Doa kami kepada Allah SWT menyertai Presiden Ebrahim Raisi dan delegasi yang menyertainya,” kata Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di X.
“Sebagai negara tetangga, sahabat, dan saudara, Republik Azerbaijan siap menawarkan bantuan apa pun yang diperlukan.”
Perdana Menteri India Narendra Modi dan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengatakan di X mereka juga akan berdoa untuk Raisi.
“Kami berdiri dalam solidaritas dengan rakyat Iran di saat-saat sulit ini,” kata Modi dalam unggahannya.
Pemerintah Indonesia lewat Kementerian Luar Negeri juga menyampaikan keprihatinan atas jatuhnya helikopter Raisi.
"Pemerintah Indonesia mengikuti dengan penuh keprihatinan musibah yang menimpa helikopter yang membawa Presiden Iran, Y.M Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Iran, Y.M Hossein Amir-Abdollahian, dan para delegasi yang menyertainya," kata kementerian dalam pernyataan yang diunggah di media sosial X.
"Teriring doa kami bagi mereka dan seluruh rakyat Iran," tambah Kementerian Luar Negeri RI.