Senin 20 May 2024 15:55 WIB

Enam Poin Penting untuk Jamaah Haji yang Dipindah dari Madinah ke Makkah

Jamaah haji Indonesia di Madinah mulai digeser ke Makkah.

Jamaah haji Indonesia bersiap bergeser ke Makkah
Foto: Kemenag
Jamaah haji Indonesia bersiap bergeser ke Makkah

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh Karta Raharja Ucu dari Madinah, Arab Saudi

 

Baca Juga

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Madinah menerbitkan imbauan untuk menjadi perhatian seluruh jamaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan dari Kota Madinah ke Mekkah, Senin (20/5/2024) pagi ini. Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah Ali Machzumi mengatakan, ada enam poin yang harus menjadi perhatian dan perlu dicatat untuk jamaah haji yang akan berangkat dari Madinah ke Mekkah.

Ali mengatakan, jamaah haji Indonesia yang tinggal di Madinah sejak 12 Mei 2024, secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Makkah Al-Mukarramah pada 20 Mei 2024. Sampai hari ini, tercatat sudah ada 52.116 jamaah yang berada di Madinah yang tergabung dalam 134 kloter.

"Ada enam poin imbauan yang kami harap diperhatikan oleh jemaah haji Indonesia yang akan berangkat dari Madinah menuju Makkah,” kata Ali Machzumi di Madinah, Ahad (19/5/2024).

Berikut imbauan bagi jemaah jelang keberangkatan dari Madinah menuju Makkah:

1. Jamaah harus sudah memakai pakaian ihram sejak keluar dari hotel di Madinah

2. Koper besar ditaruh di depan pintu kamar delapan jam sebelum jadwal pemberangkatan dan sudah berada di lobi hotel lima jam sebelum jadwal pemberangkatan

3. Jamaah diharapkan turun ke lobi hotel dua jam sebelum jadwal pemberangkatan

4. Koper kecil harap dibawa oleh masing-masing jemaah ke bus sesuai rombongan.

5. Barang bawaan jemaah yang masuk ke dalam bagasi bus, hanya koper besar, koper kecil, dan kursi roda.

6. Tidak diperkenankan mengikat koper besar dan kecil dengan bawaan lain (bantal leher, kresek, tas tenteng, atau karung, dan lainnya) karena akan mengganggu penataan koper dalam bagasi bus.

7. Mohon diperiksa kembali jangan sampai ada barang bawaan tertinggal di kamar dan lobi hotel, atau dalam bus. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement