Ayah almarhum Kapten Pilot Pulu Darmawan, Mahyanto (kedua kiri) menangis saat melihat peti jenazah anaknya di rumah duka Dusun Ngasem, Desa Jetis, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (20/5/2024). Pulu (38) yang merupakan instruktur penerbang tersebut merupakan salah satu dari tiga korban jiwa jatuhnya pesawat latih Tecnam P2006T PK-IFP di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Banten pada Ahad (19/5). (FOTO : ANTARA FOTO/Aji Styawan)
Seorang kerabat membawa foto almarhum Kapten Pilot Pulu Darmawan saat prosesi pemakamannya di TPU Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (20/5/2024). Pulu (38) yang merupakan instruktur penerbang tersebut merupakan salah satu dari tiga korban jiwa jatuhnya pesawat latih Tecnam P2006T PK-IFP di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Banten pada Ahad (19/5). (FOTO : ANTARA FOTO/Aji Styawan)
Ayah dan ibu almarhum Kapten Pilot Pulu Darmawan, Mahyanto (ketiga kiri) dan Yuliati (kedua kanan) menyaksikan pusara anaknya seusai prosesi pemakaman di TPU Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (20/5/2024). Pulu (38) yang merupakan instruktur penerbang tersebut merupakan salah satu dari tiga korban jiwa jatuhnya pesawat latih Tecnam P2006T PK-IFP di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Banten pada Ahad (19/5). (FOTO : ANTARA FOTO/Aji Styawan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Salah satu korban pesawat latih yang jatuh di BSD, almarhum Kapten Pilot Pulu Darmawan dimakamkan di TPU Desa Duren, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Senin (20/5/2024). Suasana haru pihak keluarga terlihat saat prosesi pemakaman itu.
Pulu (38) yang merupakan instruktur penerbang tersebut merupakan salah satu dari tiga korban jiwa jatuhnya pesawat latih Tecnam P2006T PK-IFP di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Banten pada Ahad (19/5).
sumber : Antara Foto
Advertisement