Kamis 23 May 2024 00:10 WIB

Pensiunan Asabri Apresiasi Layanan Dana Pensiun Antar ke Rumah

Pensiunan Asabri yang sakit atau disabilitas, dana pensun akan diantar ke rumah.

Anggota pensiunan Asabri menerima dana yang disalurkan petugas melalui pengantaran secara langsung ke rumah.
Foto: dok.
Anggota pensiunan Asabri menerima dana yang disalurkan petugas melalui pengantaran secara langsung ke rumah.

 

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPANDA—Para pensiunan Asabri kini tersneyum gembira. Mereka telah menerima penyaluran dana pensiun melalui PT Pos Indonesia. Para pensiunan Asabri mengapresiasi langkah tersebut.

Baca Juga

Salah seorang penerima dana pensiun, Suharto, warga asal Desa Air Saga, Belitung, mengaku bahagia. Ia mengambil dana pensiun langsung di kantor pos terdekat. Suharto mendapatkan dana tersebut dengan syarat yang mudah.

"Saya diminta untuk menyiapkan kartu pensiun. Nanti, petugas akan memanggil untuk saya bisa mengambil dana tersebut," ujar Suharto, melalui siaran pers yang diterima redaksi, Rabu (22/5) malam.

Suharto juga senang karena mendapat pelayanan sangat baik dari para petugas Kantor pos. "Saya dilayani dengan baik. Kami naruh kartu langsung dilayani," kata Suharto.

Ungkapan bahagia juga dituturkan salah satu pensiunan bernama Sukarta Yunus, usai mendapat dana pensiun yang disalurkan lewat Kantor pos. Ia makin bahagia karena dana tersebut diantarkan langsung petugas Kantor pos.

"Senang karena dananya diantar ke rumah. Saya dikunjungi petugas Kantor pos. Mereka melakukan pembayaran dana pensiunnya di rumah saya. Jadi, saya enggak perlu capek-capek lagi pergi ke Kantor pos," kata Sukarta.

Sukarta merasa terbantu dengan adanya peLayanan Pensiun antar dirumah ini. Mengingat, kondisi fisiknya yang saat ini sudah tidak memungkinkan untuk berjalan ke Kantor pos. "Saya sudah tidak bisa melakukan banyak kegiatan karena kesulitan berjalan," ujarnya.

Pelayanan serupa juga dialami saah satu penerima dana pensiun bernama Wiyono. Ia yang merupakan pensiunan TNI itu menerima dana pensiun lewat peLayanan Pensiun antar dirumah dari Kantor pos. "Senang. Tidak bisa digambarkan dengan kata-kata," ujar Wiyono.

Sebagaimana diketahui, Pos Indonesia memulai penyaluran dana pensiun dari PT Asabri. Penyaluran sudah direalisasikan BUMN yang saat ini dikenal dengan brand Pos IND itu di beberapa wilayah, termasuk di Tanjungpandang, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.

Pos Indonesia menjalin kerja sama dengan PT ASABRI (Persero) dalam penyaluran dana sosial. PT ASABRI bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk memastikan bahwa dana pensiun diterima oleh para pensiunan secara tepat waktu dan efisien.

PosIND menunjuk KCU Kantor pos Tanjungpandan sebagai penyelenggara atau penanggung jawab penyaluran dana pensiun tersebut. Mereka pun ditargetkan untuk mengalokasikan dana pensiun kepada 100 penerima pensiunan.

"Untuk alokasi dana pensiun ASABRI, kami menyalurkan kurang lebih ke 100 penerima dana pensiun," ujar Executive General Manager (EGM) Kantor pos KCU Tanjungpandan, Ega.

Ega menjelaskan pihak Kantor pos menerapkan dua metode penyaluran dana pensiun ASABRI ini. Pertama, penyaluran dilakukan di Kantor pos. Kemudian, dana juga dapat disalurkan dengan metode Layanan Pensiun antar dirumah atau pengantaran langsung ke rumah penerima.

Menurut Ega, metode Layanan Pensiun antar dirumah ini diterapkan agar mempermudah pensiunan dalam menerima dana pensiun. Khususnya, bagi mereka yang berhalangan hadir karena keterbatasan fisik atau pun sakit.

"Kami berikan peLayanan Pensiun antar dirumah itu kepada golongan tersebut agar memudahkan mereka dan bisa memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat berkaitan dengan pembayaran dana pensiun," kata Ega.

Ega juga memastikan dana pensiun ini dapat diterima dengan syarat yang mudah. Para penerima cukup menunjukkan identitas dan nomor pensiun untuk bisa mengambil dana tersebut. "Persyaratannya hanya menunjukkan identitas diri, kemudian nomor pensiun. Kalau dulu biasa disebut dengan Karip (Kartu Pensiun) yang berkaitan dengan syarat pembayaran dana pensiun," tutur Ega.

Sementara itu, juru bayar KC Kantor pos Tanjungpandan, Fika mengungkapkan metode Layanan Pensiun antar dirumah yang diterapkan pihaknya dalam penyaluran dana pensiun ini. Ia menjelaskan ada beberapa persiapan yang dilakukan sebelum melakukan pengantaran dana ke rumah penerima, salah satunya adalah survei.

"Sebagai juru antar, saya melakukan beberapa persiapan. Pertama, kami melakukan survei ke lapangan. Jadi, sebelum mengantarkan, kami survei ke lapangan untuk mengecek kondisi para pensiunan, baik Taspen maupun ASABRI mengenai kondisi mampu atau tidaknya untuk datang ke Kantor pos. Kalau tidak mampu datang, kami data untuk diantarkan bulan berikutnya," kata Fika.

Dalam proses pembayarannya, Fika menjelaskan para petugas juru bayar akan menggunakan aplikasi ASABRI mobile. Tujuannya, untuk memverifikasi data dan memasukkan nomor pensiun milik penerima.

"Untuk langkah pertama dalam melakukan pembayaran dana pensiunan ini adalah melakukan absen verifikasi data wajah dengan cara yang mudah, melalui ASABRI mobile yang bisa di-unduh di Playstore. Setelah download aplikasi tersebut, kami masukkan nomor pensiun. Jadi, nomor pensiun itu beda-beda setiap para pensiunnya.Kami masukkan, langsung kami arahkan ke para pensiunnya untuk mencocokkan data," tuturnya.

Pada kesempatan itu, Fika mengaku tidak terlalu mengalami kendala selama melakukan penyaluran dana pensiun. Bahkan, ia bisa melakukan penyaluran kepada sekitar 15 penerima dalam sehari.

"Kalau untuk setiap harinya bisa sampai 10 hingga 15 orang. Karena untuk daerah Tanjungpandan jaraknya bisa ditempuh dengan kendaraan. Jadi agak cepat penyalurannya," kata Fika.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement