Jumat 24 May 2024 15:53 WIB

Cyber University Gelar Workshop Edutrend, Ajarkan Penggunaan AI Untuk Tenaga Pendidik

Adaptasi dan inovasi dalam pendidikan bisa menjawab tantangan global

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pentingnya pemahaman terkait AI, menjadi fokus Kampus Fintech Pertama di Indonesia ini, dalam upayanya memberikan wawasan tentang pendidikan di era digital. Workshop berlangsung di Kampus Cyber University, jl. TB Simatupang No.6, RT.7/RW.5, Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (15/5) lalu.
Foto: Dok UBSI
Pentingnya pemahaman terkait AI, menjadi fokus Kampus Fintech Pertama di Indonesia ini, dalam upayanya memberikan wawasan tentang pendidikan di era digital. Workshop berlangsung di Kampus Cyber University, jl. TB Simatupang No.6, RT.7/RW.5, Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (15/5) lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas Siber Indonesia atau Cyber University menghadirkan workshop Education Trend (Edutrend) 2024 dengan praktik penerapan Artificial Intelligence (AI) bagi para tenaga pendidik. Pentingnya pemahaman terkait AI, menjadi fokus Kampus Fintech Pertama di Indonesia ini, dalam upayanya memberikan wawasan tentang pendidikan di era digital. Workshop berlangsung di Kampus Cyber University, jl. TB Simatupang No.6, RT.7/RW.5, Tanjung Barat, Kec. Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (15/5) lalu.

Rektor Cyber University, Gunawan Witjaksono mengatakan, adaptasi dan inovasi dalam pendidikan bisa menjawab tantangan global yang semakin kompleks.

"Pendidikan di era digital memerlukan pendekatan yang kreatif dan inovatif untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan. Edutrend 2024 menjadi platform penting untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam membentuk pendidikan yang lebih baik melalui AI," kata Gunawan, dalam sambutannya, Rabu (15/5).

Sementara itu, workshop dengan tema "AI for Education and Business" ini, menghadirkan Rizki Hesananda, seorang pakar di bidang teknologi pendidikan sebagai pembicaranya. Dalam materinya, ia menjelaskan bahwa pemahaman tentang AI bisa meningkatkan kualitas pembelajaran.

"Hadirnya AI tentu ada peluang dan tantangannya. Tapi kita harus fokus pada peluangnya agar tantangannya tidak terlalu memberatkan. Pemanfaatan AI ini justru bisa membantu meningkatkan kualitas pembelajaran, jika bisa mengimplementasikannya dengan tepat," kata Rizki, dalam keterangan tertulis, Rabu (22/5/2024).

Bahkan, tak hanya di bidang pendidikan saja, AI juga bisa mempermudah proses bisnis yang sedang dijalankan. Terutama yang berkaitan dengan digital. Dalam workshop ini peserta diajarkan praktik penggunaan AI untuk diterapkan di sekolah masing-masing.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement