REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Basket Putra untuk ASEAN School Games (ASG) 2024 sudah siap tempur. Mereka kini dalam kondisi 100 persen hadapi multievent pelajar yang berlangsung di Da Nang, Vietnam, pada 31 Mei-9 Juni 2024.
Kesiapan para pemain ini terlihat setelah dipupuk dalam latihan sejak 20 Mei 2024. Mereka berlatih di GOR Ragunan dan menggelar uji coba sebanyak tiga kali.
Dari tiga kali uji coba ini, Timnas Basket Putra ASG menang dua kali dan kalah sekali. Jadwal uji coba diawali dengan melawan Tim PON DKI Jakarta pada 22 Mei yang berakhir dengan skor 52-62 untuk Tim Ibu Kota.
Uji coba kedua melawan Tim Universitas Budi Luhur (UBL) yang berakhir dengan skor 69-39 untuk kemenangan Timnas Basket ASG.
Lalu uji coba ketiga adalah melawan Tim Aras Gading Muda (AGM) dengan skor akhir 78-43. Scrimmage game yang berlangsung di GBK Arena ini menjadi pemanasan terakhir sebelum tim bertolak ke Hanoi pada 29 Mei 2024.
“Kami diberi waktu oleh Kemenpora untuk berlatih selama enam hari tapi saya memutuskan untuk memulai lebih dulu sehingga memenuhi sekian kali latihan hadapi ASG nanti,” kata Pelatih Rifki Antolyon.
Rifki menambahkan langkah ini penting dilakukan karena lawan di ASG Da Nang nanti cukup berat. Ada Thailand, Malaysia, dan tuan rumah Vietnam yang pasti akan lebih siap hadapi ASG ini, belum lagi Filipina yang juga akan ikut dalam ajang ini. Namun dengan bekal tiga kali uji coba ini, Timnas Basket ASG dipercaya bisa memberikan hasil terbaik di Da Nang nanti."
“Di Da Nang nanti kami akan berikan yang terbaik, minimal mempertahankan prestasi yang telah kita dapatkan di ASG sebelumnya di Semarang tahun 2019. Saat itu kita dapat medali perak. Bahkan kalau bisa kita meraih hasil yang lebih tinggi di ajang ASG ini,” lanjut Rifki yang menjadi pelatih di Timnas Basket ASG pada 2019 tersebut.
Sementara itu, salah satu pemain Timnas Basket ASG Justin Patrick Alex mengatakan bahwa latihan yang dilakukan maksimal. Namun dia bersama pemain lainnya akan memaksimalkan lagi agar mendapatkan hasil terbaik di Vietnam nanti.
“Untuk lawan, tidak mengesampingkan tim lainnya tapi Filipina memang lawan terberat di ajang ini. Di Vietnam nanti kita fokus pada tim sendiri agar hasil di Vietnam maksimal,” ucap Justin.
“Target kita di Vietnam setinggi mungkin. Bahkan kalau bisa kita dapat emas,” tambah pebasket asal Jawa Timur ini.
Sementara itu manajer Timnas Basket ASG Alfa Hari Kusumanegara memiliki harapan besar kepada perjuangan Timnas. Mereka bisa memberikan hasil terbaik. "Harapan kita di pertandingan nanti anak-anak sudah mencapai kondisi terbaiknya dan bisa mendapatkan medali,” kata Alfa.