REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia berhasil mengalahkan Singapura dengan skor 70-54 pada penyisihan Gurp B bola basket putra SEA Games 2017. Bertanding di Stadion MABA, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (22/8), penampilan gemilang yang ditunjukan para pemain yang datang dari bangku cadangan menjadi kunci kemenangan tim nasional Indonesia.
Menghadapi Singapura yang memiliki kecepatan, pelatih timnas Indonesia Wahyu Widayat Jati menurunkan lima pemain utama yakni Mario Wuysang, Abraham Grahita, Arki Dikania Wisnu, Kevin Jonas Sitorus, dan Christian Ronaldo Sitepu.
Abraham yang memiliki kecepatan menggantikan Sandy Febiansyah yang pada pertandingan pertama tampil sebagai starter. Seperti saat pertandingan pertama melawan Vietnam, Ahad (20/8), Indonesia kembali terlambat panas.
Di kuarter pertama tim merah putih teringgal 14-19. Kuarter kedua, Indonesia mulai lebih tenang, dan mampu mendekatkan jarak angka. Ketika pertandingan memasuki menit 6:16 kuarter kedua, Indonesia berhasil memimpin untuk pertama kalinya melalui tembakan tiga angka Prastawa yang membuat skor 29-28. Kuarter ini berakhir imbang 35-35.
Kuarter ketiga berlangsung ketat dengan kedua tim bergantian memimpin. Namun, Indonesia akhirnya berhasil menyudahi kuarter ini dengan keunggulan 47-44.
Kuarter terakhir benar-benar menjadi milik Indonesia. Pertahanan yang rapat serta serangan yang efektif membuat Indonesia mengoleksi 23 angka. Sebaliknya, lawan hanya 10 angka sehingga membuat Indonesia menyudahi permainan dengan kemenangan meyakinkan 70-54.
Tidak seperti saat melawan Vietnam, di mana para pemain cadangan tampil mengecewakan. Pada laga hari ini, mereka tampil luar biasa. Total 48 angka berhasil dibukukan oleh pemain cadangan. Ebrahim Enguio Lopez atau Biboy menjadi pencetak angka tertinggi 18 angka. Dia menjadi satu-satunya pemain Indonesia yang mencetak double digit.
Selain Biboy, Difta Pratama, dan Hardianus tampil apik dalam menyerang. Sementara Vincent Kosasih dan Firman Dwi Nugroho sangat disiplin di bawah ring sehingga membuat lawan kesulitan menembus pertahanan.
Kemenangan ini membuat Indonesia memetik nilai sempurna yakni dua kali menang dari dua kali penampilannya. Kini, Arki Dikania Wisnu dkk hanya tinggal menghadapi, Laos dan Kamboja.
Ikuti Whatsapp Channel Republika