Sabtu 01 Jun 2024 18:44 WIB

Stasiun KCIC Menuju Bandara Halim Kini Tersambung Layanan Shuttle

Ada Kereta Whoosh, banyak penumpang dari Bandung terbang lewat Bandara Halim.

Rep: Antara/Erik PP/ Red: Erik Purnama Putra
Transportasi feeder T-Shuttle melayani penumpang dari Stasiun KCIC menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur dan sebaliknya bertarif Rp 40 ribu.
Foto: Republika.co.id
Transportasi feeder T-Shuttle melayani penumpang dari Stasiun KCIC menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur dan sebaliknya bertarif Rp 40 ribu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bandara Halim Perdanakusuma dan Stasiun KCIC (Kereta Cepat China Indonesia) Halim, Jakarta Timur, kini terhubung moda transportasi. Penumpang dari Bandung yang naik Kereta Whoosh yang ingin terbang dari Bandara Halim kini tidak perlu lagi memikirkan transportasi.

Hal itu setelah PT Trans Aviasi Sinergi (TAS) meluncurkan layanan transportasi feeder menggunakan shuttle bus berkapasitas 12 penumpang yang melayani rute Bandara Halim ke Stasiun KCIC Halim maupun sebaliknya. T-Shuttle yang mulai beroperasi mulai Sabtu (1/6/2024), bertarif Rp 40 ribu per penumpang.

Baca: Titiek Soeharto Pertama Kalinya Naik Kereta Cepat Whoosh

"Kami kerja sama dengan pihak Bandara Halim untuk meningkatkan pelayanan bagi penumpang atau calon penumpang di kedatangan yang mau ke Stasiun KCIC atau dari KCIC ke Bandara Halim," kata Direktur Operasional PT TAS, Yudhaprana Sugarda di Stasiun KCIC Halim, Sabtu.