REPUBLIKA.CO.ID, SOLO–Embarkasi Solo mengungkapkan ada 10 calon jamaah haji yang wafat. Dari 10 jamaah tersebut ada yang wafat di tanah suci maupun di embarkasi Solo.
"(Yang wafat di) Tanah Suci Madinah 2 Jamaah, di Tanah Suci Makkah 6 Jamaah
dan di tanah air Embarkasi Solo 2 Jamaah," kata Kasubag Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rachma Indriadi, Ahad (2/6/2024).
Kesepuluh calhaj tersebut yakni, Basirun Mangsuru Wirya Besari dari kabupaten Banjarnegara, Daryono Kasrup Limun dari kabupaten Pemalang, San muntani Mirsad dari kabupaten Kebumen, Soekisno Achmad djahri dari Pekalongan, Achmad Dulah Mukti dari kabupaten kabupaten Kebumen.
Selanjutnya ada Kasmui Takim Surijan dari kabupaten Brebes, Mutmainah Muh Ali kabupaten Tegal, Kustiyah Dulah Anwar dari kabupaten kebumen, Makhmud mad Ikhwan dari kabupaten Banyumas, dan Sarbin Djiwawitana dari kabupaten Purbalingga. Dari data yang diterima Republika, sejumlah calhaj yang wafat tersebut berusia di atas 60 tahun.
Gentur juga mengatakan ada 5 jamaah yang saat ini masih sakit. Dimana 1 jamaah sedang dirawat di RS Deli Serdang Sumut dan 4 lainnya di RS Moewardi 4 jemaah.
Di sisi lain, pihaknya mengatakan hingga kini Jamaah haji yang sudah masuk Asrama Haji Donohudan sebanyak 80 kloter, jumlah 28.816 jemaah. Jemaah haji yang sudah diterbangkan menuju tanah suci sebanyak 77 kloter, jumlah 27.708 jemaah. Sedangkan Jemaah haji yang sudah berada di tanah suci sebanyak 74 kloter, jumlah 26.620 jemaah.
Gentur mengungkapkan untuk jadwal kedatangan ke Embarkasi Solo pada Ahad (2/6/2024) ada sebanyak 3 kloter. Mulai dari kloter 81-83 dari kabupaten Rembang.
Sedangkan untuk jadwal keberangkatan jamaah haji menuju tanah suci pada Ahad sebanyak 2 kloter. Yakni kloter 78-79 dari Kabupaten Pati.