Ahad 02 Jun 2024 22:50 WIB

Erick Nilai Pemain Pelapis Tunjukkan Kualitas Lawan Tanzania

Erick tak mempermasalahkan hasil imbang yang diraih skuad Garuda lawan Tanzania.

Pesepak bola Tim Nasional Indonesia Egy Maulana berebut bola dengan pemain Tim Nasional Tanzania dalam pertandingan uji coba di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad (2/6/2024). Pertandingan tersebut berakhir imbang 0-0 tanpa gol.
Foto: Republika/Prayogi
Pesepak bola Tim Nasional Indonesia Egy Maulana berebut bola dengan pemain Tim Nasional Tanzania dalam pertandingan uji coba di Stadion Madya, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad (2/6/2024). Pertandingan tersebut berakhir imbang 0-0 tanpa gol.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menilai pemain pelapis timnas Indonesia menunjukkan kualitas saat melawan Tanzania meski imbang tanpa gol dalam pertandingan latihan di Stadion Madya, Jakarta, Ahad (2/6/2024).

"Pada laga uji coba tadi, semua pemain kita turun dan kita lihat kualitasnya mulai merata karena serangan ke Tanzania tidak kendur di babak kedua. Ini yang saya inginkan agar kita punya dua kali sebelas timnas senior yang benar-benar kuat," kata Erick Thohir kepada pewarta.

Baca Juga

Erick tak mempermasalahkan hasil imbang yang diraih skuad Garuda pada pertandingan kali ini. Sebab, para pemain memang dalam kondisi yang belum cukup bisa beradaptasi dengan cuaca di Indonesia setelah memperkuat sejumlah klub di luar negeri.

"Pertandingan hari ini memang kita uji coba dan memang kalau kita lihat pelatih Shin Tae-yong merotasi hampir seluruh pemain untuk bisa merasakan permainan dan uji coba. Mereka mungkin dalam kondisi harus cukup adaptasi dengan cuaca ini karena banyak yang bermain di luar negeri. Imbang lawan Tanzania saya ibaratkan masa adaptasi lagi bagi pemain untuk makin kompak," ujar mantan Presiden Inter Milan tersebut.

Erick menganalogikan hasil imbang itu sebagai periode pemanasan, sebelum tampil maksimal pada laga sesungguhnya, seperti saat Timnas U-23 menuju Piala Asia U-23 di Qatar lalu.

"Hal ini pernah kita alami sebelum Piala Asia U-23 lalu. Kita kalah di uji coba lawan UEA dan Arab Saudi. Tapi di turnamen sebenarnya, kita bisa kalahkan tim kuat seperti Australia, Yordania, dan Korsel. Artinya, pasti ada hal yang bermanfaat dan diraih dari hasil imbang itu," ujar Erick yang juga merupakan Menteri BUMN tersebut.​​​​

Marselino dan kawan-kawan akan melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menghadapi Irak pada 6 Juni dan bersua Filipina pada 11 Juni. Erick menegaskan target utama tim yakni mengunci tiga poin di dua laga tersebut untuk memastikan langkah lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ اَنْتُمْ بِالْعُدْوَةِ الدُّنْيَا وَهُمْ بِالْعُدْوَةِ الْقُصْوٰى وَالرَّكْبُ اَسْفَلَ مِنْكُمْۗ وَلَوْ تَوَاعَدْتُّمْ لَاخْتَلَفْتُمْ فِى الْمِيْعٰدِۙ وَلٰكِنْ لِّيَقْضِيَ اللّٰهُ اَمْرًا كَانَ مَفْعُوْلًا ەۙ لِّيَهْلِكَ مَنْ هَلَكَ عَنْۢ بَيِّنَةٍ وَّيَحْيٰى مَنْ حَيَّ عَنْۢ بَيِّنَةٍۗ وَاِنَّ اللّٰهَ لَسَمِيْعٌ عَلِيْمٌۙ
(Yaitu) ketika kamu berada di pinggir lembah yang dekat dan mereka berada di pinggir lembah yang jauh sedang kafilah itu berada lebih rendah dari kamu. Sekiranya kamu mengadakan persetujuan (untuk menentukan hari pertempuran), niscaya kamu berbeda pendapat dalam menentukan (hari pertempuran itu), tetapi Allah berkehendak melaksanakan suatu urusan yang harus dilaksanakan, yaitu agar orang yang binasa itu binasa dengan bukti yang nyata dan agar orang yang hidup itu hidup dengan bukti yang nyata. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui.

(QS. Al-Anfal ayat 42)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement