REPUBLIKA.CO.ID, Perayaan Imlek memiliki sejarah panjang di Indonesia. Imlek dirayakan etnis Tionghoa pada bulan pertama kalender lunar. Indonesia menyebut perayaan pergantian tahun itu sebagai Imlek. Sementara setiap negara, memiliki sebutan masing-masing terhadap perayaan tersebut.
Abdul Baqir Zein dalam buku Etnis Cina dalam Potret Pembauran di Indonesia menulis, pernyataan seorang sosiolog dan sinolog, Mely G. Tan yang menjelaskan, Imlek bertalian dengan perayaan tahun baru menurut penanggalan lunar. Suatu tradisi yang bisa dilihat pada semua belahan dunia, yang merayakannya.
Di Indonesia sendiri, Imlek pernah dirayakan secara internal. Artinya, hanya menjadi perayaan keluarga. Sebenarnya, Imlek memang merupakan perayaan keluarga. Mereka yang mempunyai meja leluhur, merayakannya untuk menghormati leluhur.
Pada 1967, ada peraturan segala perayaan yang bernuansa kebudayaan Tionghoa tidak boleh dilakukan secara umum. Sehingga, kegiatan perayaan hanya dilakukan di dalam Klenteng.